Berawal Bau Busuk, Jasa Pengiriman Kaget Temukan Paket Ular Berbisa, Akan Diselundupkan Ke Inggris
Pemilik jasa pengiriman paket ekspedisi ke luar negeri kaget menemukan ada paket berisi ular berbisa
Penulis: Cipta Permana | Editor: Siti Fatimah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemilik jasa pengiriman paket ekspedisi ke luar negeri AWI Express, M. Faris (28) sangat terkejut setelah menemukan upaya dugaan penyelundupan lima ekor ular berbisa, yang disamarkan dalam sebuah paket berisi dua unit piala dengan tujuan pengiriman ke Merseyside, Inggris.
Ular-ular berbisa berusia hitungan minggu dengan rata-rata memiliki panjang kurang lebih 70 sentimeter dan diameter dua sentimeter tersebut, diketahui merupakan jenis blue pit viper (Trimeresurus), viper timur (Trimeresurus hageni), dan king kobra (Ophiophagus hannah) itu disembunyikan dalam cawan dua buah piala.
Satu dari lima ular itu ditemukan mati saat piala tersebut, dibongkar.
Baca juga: Petugas Rutan Kelas I Depok Gagalkan Penyelundupan Ganja 1 kg, Begini Kronologinya
Faris mengatakan, paket berisi ular yang diduga akan diselundupkan tersebut diketahui, setelah pihaknya menerima paket berisi dua buah piala yang terbungkus bubble wrap dan di lakban dari seorang pemuda, Senin (9/8/2021).
Karena merasa bungkusan paket tidak aman dan dimungkinkan akan merusak isi paket tersebut.
Ia pun mengusulkan agar paket dikemas ulang, tanpa menaruh curiga apapun terkait isi dari paket tersebut.
Ia pun mengemas paket tersebut ke dalam sebuah dus karton putih yang ada di kantornya.
Baca juga: Penyelundupan 1,12 Ton Sabu Didalangi 2 Napi di Lapas Cilegon, Akan Diedarkan di Jabar dan Jakarta
"Karena merasa bungkusan paket dia itu tidak aman, maka kita sarankan untuk di-packing ulang, kita kasih bubble wrap tambahan dan dimasukkan ke dalam kardus, lalu kita ukur ulang volume dan beratnya berapa. Setelah proses selesai, kemudian terjadi transaksi pembayaran ongkos kirim seperti biasanya. Sampai tahap itu saya tidak ada curiga apapun, hanya dalam hati menyayangkan saja, paket piala seperti itu dikirim jauh ke Inggris dengan ongkos jutaan Rupiah," ujarnya saat ditemui di kantor jasa ekspedisinya, Jalan Pahlawan, Kota Bandung, Rabu (11/8/2021).
Faris menuturkan, kecurigaannya muncul setelah, petugas kurir dari mitra jasa ekspedisi AWI Express memintanya untuk melakukan pengecekan ulang terhadap isi dari paket tersebut sebelum di bawa ke Jakarta untuk di terbangkan ke Inggris.
Terlebih, sebelumnya Faris pernah mengalami peristiwa upaya dugaan penyelundupan ular sebelumnya, dengan kamuflase pengiriman paket berisi lukisan ke Taiwan bulan lalu.
Ia pun, selanjutnya mengikuti saran tersebut dan membongkar kembali paket.
Baca juga: Warga Sukabumi Ditangkap Terkait Penyelundupan Sekitar 100 Ribu Benih Lobster
"Saat paket di sini akan dibawa oleh kurir DHL yang merupakan mitra kami, dia menelepon saya dan menayangkan isi dari paket itu, juga upaya pengecekan ulang yang dilakukan saya terhadap isi di dalamnya, karena khawatir peristiwa dugaan penyelundupan ular seperti yang terjadi bulan lalu, kembali menimpa saya. Setelah saya buka dusnya, mulai tercium bau busuk, lalu saya bongkar piala pertama, ketemu satu anak ular tapi kondisinya sudah mati, diduga kehabisan oksigen karena di bekap dalam paket tanpa sirkulasi udara," ucapnya
Melihat hal tersebut, Faris pun penasaran dengan piala kedua, setelah di bongkar ternyata berisi ular lain dengan jenis berbeda, bahkan salah satunya tiba-tiba langsung mengadahkan kepalanya dan bersiap mematuk.
Karena kaget dengan kondisi itu, Ia pun segera memasukan kembali piala ke dalam dus dan merekatkan kembali dengan lakban.