Ridwan Kamil Yakin Setengah Sekolah di Jabar Bisa Tatap Muka, Sudah Usul Ini Ke Pemerintah Pusat
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yakin bahwa separuh sekolah di Jawa Barat dapat segera menggelar pembelajaran tatap muka
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yakin bahwa separuh sekolah di Jawa Barat dapat segera menggelar pembelajaran tatap muka langsung di sekolah di masa PPKM berlevel ini.
Hal tersebut disebabkan pihaknya sudah mengusulkan kepada pemerintah pusat supaya PPKM diberlakukan dengan basis kecamatan, bukan lagi kabupaten atau kota.
"Jawa Barat mengusulkan agar PPKM itu berbasis kecamatan, kalau usulan Jawa Barat dipenuhi, maka nanti di Kabupaten Bogor sebagai sampel ya, ada yang Level 4 seperti sekarang dipukul rata, tapi nanti ada kecamatan-kecamatan dari Level 2 dan Level 1 itu tatap muka, sekolah sudah bisa dibuka," katanya melalui konferensi pers digital, Selasa (10/8).

Baca juga: Airlangga: Tren kasus Covid-19 Menurun, Level 3 di Luar Jawa Boleh Belajar Tatap Muka
Gubernur menilai pemberlakuan PPKM berbasis kabupaten dan kota kurang tepat karena di Jabar terdapat kabupaten yang luas, berpenduduk banyak, dan memiliki 40-an kecamatan seperti Kabupaten Bogor, ada juga yang memiliki daerah kecil dengan penduduk sedikit dan 3 kecamatan seperti Kota Cimahi.
"Cimahi yang tiga kecamatan dibandingkan dengan Kabupaten Bogor yang 40 kecamatan kan nggak apple to apple. Jadi ibaratnya Kabupaten Bogor itu 14 kali Cimahi kan," katanya.
Baca juga: Sekolah Tatap Muka di Garut Segera Dilaksanakan, Ini Waktu dan Syaratnya kata Bupati Garut
Jika pemerintah pusat meloloskan usulan Pemprov Jabar drngan memberlakukan PPKM berbasis kecamatan, katanya, maka sekitar setengah dari sekolah di Jabar akan menggelar kembali tatap muka.
"Jadi kalau hari Rabu ini Pak Menko meloloskan usulan Jawa Barat yang memang akan diberlakukan nasional, PPKM berbasis kecamatan, Insya Allah tatap muka itu akan segera hadir. Feeling saya sih setengah Jawa Barat tetap muka," katanya.