Daerah Ini Operasionalkan Bus Listrik Pertama, Gratis Selama Uji Coba

Satu unit bus listrik BYD C6 yang dipinjam pakai dari PT Bakrie Autoparts melakukan uji coba di Bogor dan digratiskan untuk warga

Editor: Siti Fatimah
dok PLN
Bus listrik pertama 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat mendukung percepatan penggunaan transportasi listrik di Jawa Barat dengan kerja sama penyediaan fasilitas pengisian pengisian kendaraan listrik umum.

Kali ini Bogor, kota yang terkenal dengan banyaknya angkot kini memiliki satu unit bus listrik BYD C6 yang dipinjam pakai dari PT Bakrie Autoparts. 

Bus yang sedang uji coba tersebut sudah dapat digunakan warga Bogor sejak tanggal 4 Agustus 2021 hingga sebulan kedepan.

Baca juga: Serius Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Hadirkan SPKLU Pertama di Gerbang Indonesia Timur

Warga yang menaiki bus listrik dengan rute terminal Barangsiang hingga terminal Bubulak tersebut tidak dikenakan biaya / gratis selama masa uji coba.

Dengan adanya uji coba tersebut, Pemkot Bogor berharap target Bogor Transportation Program (B-Top) sudah ada yang tercapai pada tahun 2024, walaupun tidak semua.

"Saya harap satu unit yang ada bisa dimaksimalkan bukan hanya dalam konteks kebutuhan mobilitas, tetapi juga yang lainnya mengingat kondisi cuaca dan medan di Kota Bogor. Tahun depan diharapkan sudah mulai ada bus-bus listrik yang mengaspal, jadi ketika masa pengabdian sebagai Wali Kota berakhir saya bisa menyerahkannya kepada pengganti saya," ungkap Bima Arya saat peluncuran uji coba bus listrik tanggal 4 Agustus 2021 di Balaikota Bogor.

Baca juga: Trend Pengguna Kendaraan Listrik Meningkat, PLN Berencana Tambah Fasilitas SPKLU

Sementara itu, PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat melalui PLN UP3 Bogor menegaskan komitmennya untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik khususnya program transportasi ramah lingkungan dengan menyediakan pasokan listrik untuk Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Selain pasokan listrik, PLN UP3 Bogor juga menyediakan lokasi SPKLU yang berada di kantor PLN UP3 Bogor sehingga Bus listrik dapat melakukan pengisian listrik dengan cepat.

SPKLU tersebut merupakan kolaborasi PLN, Protelindo- Bakrie Autoparts dan Pemkot Bogor, dalam hal ini Dinas Perhubungan Kota Bogor.

Dengan kerjasama tersebut, untuk sementara, SPKLU menjadi kewenangan Dishub Kota Bogor.

Baca juga: Pemprov Jabar Siapkan Regulasi Penggunaan Kendaraan Listrik sebagai Kendaraan Dinas

“Ini merupakan salah satu kontribusi kami untuk menyukseskan program Kota Bogor dalam mendukung transportasi ramah lingkungan, sekaligus mewujudkan program PLN Electrifying Lifestyle dengan menyediakan energi listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Semoga sinergi ini dapat memperkuat komitmen bersama dalam menurunkan tingkat emisi gas rumah kaca serta polusi di Bogor,” kata Agung Wicaksono, Manajer Keuangan dan Umum PLN UP3 Bogor

Agung melanjutkan, kerjasama  tersebut sejalan dengan program transformasi PLN yaitu green innovative, lean dan customer focused.

PLN siap berkerjasama dengan berbagai pihak untuk pengembangan penggunaan kendaraan listrik di Jawa Barat baik dalam pembangunan SPKLU, penyediaan Electric Vehicle Charging Station (EVCS) dan lain lain.

Jumlah kursi di bus listrik adalah 22 buah.

Sedangkan baterainya memiliki daya 135 Kilowatt dan mampu menempuh jarak kurang lebih sejauh 250 KM.

SPKLU yang berada di Kantor PLN memiliki daya listrik sebesar 53 kVA dan apabila ingin men charge, pengelola tidak perlu khawatir karena waktu pengisian listriknya sangatlah cepat, dibutuhkan waktu sekitar 2 hingga 3 jam agar listrik terisi penuh.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved