Gempa Hari Ini
Gempa Bumi di Cilacap Dirasakan di Garut, Ini Penjelasan dan Imbauan BMKG
Ini penjelasan dan imbauan BMKG mengenai gempa yang terjadi di Cilacap malam ini.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: taufik ismail
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Gempa bumi tektonik 4.8 SR yang mengguncang selatan Cilacap pukul 21.35.57 WIB terasa di beberapa wilayah termasuk Kabupaten Garut, Senin (9/8/2021).
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu mengatakan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id.
Teguh menjelaskan gempa yang terjadi di wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa tersebut merupakan gempa bumi jenis dangkal akibat adanya aktifitas subduksi.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik," ungkapnya.
Guncangan gempa bumi ini dirasakan di Cilacap, Pangandaran, Banjar, Ciamis, Banyumas, Karangnunggal III MMI, Kebumen, Purwokerto, Yogyakarta, Pacitan II MMI dan Kabupaten Garut.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan," ucap Teguh.
Ia mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
" Hindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa," ucapnya.
Warga Pangandaran Kaget
Warga di Kabupaten Pangandaran dikejutkan dengan adanya gempa bumi berkekuatan 4,8.
Menurut pantauan Tribunjabar.id, gempa yang terjadi mengguncang wilayah Pangandaran hampir dirasakan oleh banyak warga.
Beberapa warga di Pangandaran yang merasakan gempa bumi tersebut, membuat status di WhatsApp-nya.
Satu warga di Padaherang, Irfan Nurjaman (27) mengatakan getaran gempanya sangat terasa.