Apipudin Susul Istrinya yang Meninggal, Mereka Berdua Korban Tabrak Lari di Persimpangan Tonjong

Suami istri jadi korban tabrak lari. Ratusan warga mengantarkan jenazah almarhum ke makam, Sabtu (7/8) menjelang tengah malam tersebut.

Penulis: Andri M Dani | Editor: Ravianto
Dokumentasi Uus (saudara Apipudin)
Apipudin (53), warga Bojonghuni Lingkungan Bojongsari Maleber Ciamis menjadi korban tabrak lari di Persimpangan Tonjong Jalan Sudirman Ciamis, Kamis (5/8/2021) sekitar pukul 03.30 WIB. Isteri Apipudin, Ene Sumarni (50), meninggal, sedangkan Apipudin belum sadarkan diri sampai Jumat (6/8) siang. Ia dirawat di ruang rawat inap RSUD Ciamis. 

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Setelah sempat dirawat selama tiga hari, akhirnya Apipudin (53) meninggal dunia di ruang Mawar RSUD Ciamis, Sabtu (7/8) pukul 19:30 WIB.

Penjaga sekolah SMAN 3 Ciamis tersebut dimakamkan  Sabtu (7/8)  malam itu juga sekitar pukul 22:45 WIB di pemakaman umum tak jauh dari rumah korban di Lingkungan Bojongsari Rt 01 RW 13 Bojonghuni Maleber Ciamis.

Ratusan warga mengantarkan jenazah almarhum ke makam, Sabtu (7/8) menjelang tengah malam tersebut.

Suasana pemakaman Apipudin (53) di pemakaman umum di lingkungan Bojongsari RT 01 RW 13 Bojonghuni Maleber, Ciamis, Sabtu (7/8/2021) pukul 22.45 WIB. (Dok. Uus Rusdiana)  
Suasana pemakaman Apipudin (53) di pemakaman umum di lingkungan Bojongsari RT 01 RW 13 Bojonghuni Maleber, Ciamis, Sabtu (7/8/2021) pukul 22.45 WIB. (Dok. Uus Rusdiana)   ()

Jenazah Apipudin dimakamkan berdekatan dengan makam istrinya, Ene Sumarni.

Pasangan suami isteri, Apipudin dan Ny Ene Sumarni tersebut menjadi korban tabrak lari di Persimpangan Tonjong Jl Sudirman  Ciamis,  Kamis (5/8) sekitar pukul 03.30 dinihari.

Waktu kejadian Apipudin tengah mengendarai sepeda motor Honda Beat Z 2030 VZ dengan tujuan Pasar Subuh Ciamis.

Sementara istrinya, Ene Sumarni duduk di boncengan.

Mereka bermaksud berbelanja ke Pasar Subuh untuk kebutuhan warung.

Namun saat melintas Persimpangan Tonjong dari arah Tasikmalaya menuju Banjar tiba-tiba muncul sebuah mobil yang tidak diketahui identitasnya.

Sehingga terjadi tabrakan, pasangan suami-isteri tersebut mengalami luka parah.

Dan pelaku tabrak lari yang diduga kabur ke arah Jateng sempat meninggalkan jejak di lokasi kejadian berupa pelat nomor mobil.

Ny Ene Sumarni meninggal menyusul kejadian tersebut, sedangkan Apipudin tidak sadarkan diri setelah mengalami benturan di kepala, memar di dada dan patah kaki.

“Sejak masuk rumah sakit waktu kejadian Kamis (5/8) dinihari tersebut Kang Apipudin dalam kondisi koma. Setelah ditangani di ruang IGD sampai masuk ruang rawa inap, ruang Mawar juga masih koma."

"Sampai sebelum meninggal tadi malam (Sabtu 7/8) malam, korban tak kunjung sadarkan diri," ujar H Uus Rusdiana, sahabat yang juga saudara korban  kepada Tribun Minggu (8/8).

Uus berharap pihak berwewenang bisa segera mengusut tuntas kasus tabrak lari yang telah menewaskan pasangan suami-isteri asal Bojonghuni tersebut.

Pihak keluarga juga berharap pelaku segera menyerahkan diri dan bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Mengingat kedua anak korban, kini menjadi yatim piatu (andri m dani)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved