30 Kata Bijak Soekarno dan Hatta, Bagikan Saat HUT ke-76 RI, Bangkitkan Semangat di Tengah Pandemi!
Untuk membangkitkan semangat di momen HUT ke-76 RI ini, Anda bisa membagikan kutipan dari Sang Proklamator, Soekarno dan Mohammad Hatta.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Widia Lestari
11. "Belajar tanpa berpikir itu tidakl ada gunanya, tapi berpikir tanpa belajar itu sangatlah berbahaya."
12. "Gantungkan cita-cita mu setinggi langit. Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang."
13. "Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka."
14. "Tidak ada satu negara yang benar-benar hidup jika tidak ada seperti kuali yang mendidih dan terbakar, dan jika tidak ada benturan keyakinan di dalamnya."
15. "Jika kita memiliki keinginan yang kuat dari dalam hati, maka seluruh alam semesta akan bahu membahu mewujudkannya."
Baca juga: Deretan Kata-kata Bijak Ucapan HUT ke-76 RI, Bagikan pada 17 Agustus 2021
Kutipan Mohammad Hatta
16. "Memang benar pepatah Jerman: 'Der Mensch ist, war es iszt', artinya: 'sikap manusia sepadan dengan caranya ia mendapat makan'."
17. "Untuk mencapai cita-cita yang tinggi, manusia (pahlawan) melepaskan nyawanya pada tiang gantungan, mati dalam pembuangan, tetapi senantiasa menyimpan dalam hatinya luka wajah tanah air yang duka."
18. "Pemimpin sejati adalah pemimpin yang sanggup menyediakan penggantinya."
19. "Perjuanganku melawan penjajah lebih mudah, tidak seperti kalian nanti. Perjuangan kalian akan lebih berat karena melawan bangsa sendiri."
20. "Berpuluh-puluh pemimpin kita yang meringkuk dalam bui sengsara dalam pembuangan di Boven Digul, dengan tiada mempunyai pengharapan akan kembali lagi. Berapakah diantara saudara-saudara yang masih kenal akan nama-nama mereka?"
21. "Kurang cerdas dapat diperbaiki dengan belajar, kurang cakap dapat dihilangkan dengan pengalaman. Namun tidak jujur sulit diperbaiki."
22. "Pahlawan yang setia itu berkorban, bukan buat dikenal namanya, tetapi semata-mata membela cita-citanya."
23. "Koperasi juga bisa mendidik toleransi dan rasa tanggung-jawab bersama. Dengan demikian, koperasi bisa mendidik dan memperkuat demokrasi sebagai cita-cita bangsa."
24. "Kematian adalah yang terakhir dalam waktu tetapi sekaligus yang awal dari kekalahan."