Kumpulan Puisi Bertema Kemerdekaan, Sambut HUT ke-76 RI, Bagikan di Medsos atau ke Orang Terdekat
Satu dari beberapa cara untuk merayakan HUT ke-76 RI adalah dengan membagikan puisi bertema kemerdekaan ke orang-orang terdekat atau di media sosial.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Yongky Yulius
TRIBUNJABAR.ID - HUT ke-76 RI akan diperingati pada 17 Agustus 2021. Meski di tengah pandemi, masyarakat Indonesia masih bisa merayakan hari kemerdekaan ini lewat berbagai cara.
Satu dari beberapa cara untuk merayakannya adalah dengan membagikan puisi bertema kemerdekaan ke orang-orang terdekat atau di media sosial.
Jadi, meskipun tak bisa bertemu dengan orang-orang terdekat, Anda masih bisa mengirimkan puisi tersebut sebagai bentuk mengingat jasa para pahlawan di masa lalu untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Dihimpun TribunJabar.id dari TribunSumsel, berikut adalah contoh-contoh puisinya:
Baca juga: Kata-kata Bijak Hari Kemerdekaan RI, Ingatkan Jasa Para Pahlawan, Cocok Buat Update WA, IG, dan FB
1. Kemerdekaan ini tidaklah didapat dengan mudah.
Kemerdekaan ini bukanlah sebuah hadiah dari penjajah secara cuma-cuma.
Kemerdekaan indonesia adalah sebuah bukti bahwa perjuangan tidak akan mengkhianati hasil yang di dapat.
Kemerdekaan indonesia adalah saksi bahwa menyerah hanya untuk orang-orang yang jiwanya kalah.
Semoga indonesia selalu merdeka. Dirgahayu Republik indonesia.
2. Jayalah Indonesiaku, merdeka ke 76, Berkibarlah sang saka merah putih, Gema seabad silam bangsa Inggris datang meredah Pahang dengan peluru bersama senapan membunuh menangkap setiap pejuang, sekarang Indonesia bebas lepas dari penjajah, Merdeka.
3. Menang bukan berarti berhasil menduduki sebuah kursi kekuasaan.
Menang bukan berarti berhasil menumbangkan banyak lawan.
Menang adalah ketika kita bisa merangkul segala perbedaan.
Menang adalah ketika kita bisa membangkitkan kembali semangat juang.
Menang adalah ketika kita bisa melakukan perubahan.
Baca juga: Peristiwa Jelang Kemerdekaan Republik Indonesia, Kelompok Pemuda Ini Menculik Soekarno Hatta
4. Hari ini kita berdiri di depan cermin
Memandang rupa hingga busana
Memandang diri yang takjub
Dengan lihai kita berlenggok
Hari ini lihatlah wajah wajah kita
Keras tanpa urat malu
Bagai tembok beton
Terpancar dengan bangga
Hari ini kita berdiri
Di bumi hitam begam
Di air biru jernih
Di udara putih bersih
Tapi tahukah dikau?
Bumi yang kita pijak adalah keringat para pahlawan
Mereka berjuang untuk tanah yang kita pijak dan untuk air yang kita minum
Hingga saat ini
Kita bisa terbang tanpa terkurung
Bisa berteriak tapa bekapan
Itu semua karena jasanya.
5. Aku Cinta Indonesia
Negeri ini adalah negeri yang elok
Penuh warna dan keindahan
Negeri ini adalah negeri yang makmur
Tanah tumpah darahku yang mulia
Jayalah Negeriku. INDONESIA.
6. Merah Darahku Putih Tulangku
Itu mungkin telah berlalu
Kini bahkan darah para Pemimpin tak lagi semerah dulu
Dan tulangnya penuh cacing dan benalu
Semangat membara untuk bangsa
Kini telah tergantikan oleh kemilau permata
Menumpuk kekayaan dan memupuk harta
Tak lagi berpikir untuk kepentingan rakyat ataupun negara
Rakyat butuh pemimpin yang layak jadi panutan
Bukan pemimpin yang lembek dan selalu main perasaan
Rakyat butuh pemimpin yang tegas dan tak takut akan kritik serta ancaman
Bukan Pemimpin yang hobi mengumbar janji dan sekedar pengharapan
Kamu bilang ini Merdeka
Tapi rakyat masih menderita
Kamu bilang rakyatmu hidup tenteram dan bahagia
Kalau saja kamu tahu masih ada yang makan sepiring untuk bertiga
Baca juga: Semarakkan HUT Ke-76 Kemerdekaan RI, Lokomotif dan Gerbong Kereta Api Punya Wajah Baru
7. Hingga detik ini ribuan darah telah tertumpah
Hingga detik ini ribuan nyawa telah melayang
Hingga detik ini ribuan belulang telah berserakan
Sebuah harga yang harus dibayar
Demi terwujudnya kemerdekaan bangsa
Semi terwujudnya satu kata
Merdeka
Detik ini bangsa kita telah merdeka
Detik ini Indonesia telah merdeka
Bangsa besar telah lahir
Terwujud dengan semangat para pejuang
Yang terbayarkan dengan tetesan darah dan air mata
Serta jiwa-jiwa yang terkorbankan
Demi satu kata
Merdeka
Tak terhitung jiwa gugur di medan pertempuran
Darah segarmu merasuk ke dalam sela-sela tanah air
Dengan bangga jenazahmu tersenyum
Menyaksikan kemenangan yang tak pernah kau nikmati
Semua demi satu kata, merdeka
8. Sang saka merah putih berkibar bebas
Karena pahlawan-pahlawan yang ikhlas
Memperjuangkan Indonesea agar terlepas
Dari penjajah yang sadis dan pemeras
Kini kita dapat tertawa puas
Menggapai mimpi dengan bebas
Asal rajin dan tak malas
Melanjutkan kemerdekaan dengan tegas
Banyak semut di atas papan,
Sedang makan gula-gula,
Selamat menyambut hari kemerdekaan,
Merdeka Merdeka Merdeka