Awal Mula Dinar Candy Viral Pakai Bikini di Pinggir Jalan, Ngaku Stres karena PPKM, Kini Ditangkap

Begini awal mula Dinar Candy sampai viral karena pakai bikini di pinggir jalan, mengaku stres karena PPKM.

Penulis: Widia Lestari | Editor: Seli Andina Miranti
Instagram
Awal mula Dinar Candy viral beraksi pakai bikini, mengaku stres karena PPKM. 

Ia menyoroti kebijakan PPKM yang diperpanjang oleh pemerintah.

Namun, kini postingan tersebut pun telah lenyap di akun Instagram-nya.

Walaupun begitu, banyak tangkapan layar yang beredar terkait isi postingan itu.

Masih mengutip Kompas, Dinar menanyakan PPKM diperpanjang atau tidak. Ia mengaku, jangan terlalu lama karena bikin stres.

"Bapak Jokowi yang terhormat, ini PPKM gimana diperpanjang atau tidak? Jangan lama-lama, Pak, saya stres. Lama-lama saking stresnya pengin turun ke jalan pakai bikini," katanya.

(Tribunjabar.id)

Dinar Candy Diperiksa Polisi

Pihak kepolisian Polres Metro Jakarta Selatan melakukan tes urine kepada Dinar Candy saat diamankan Rabu malam.

Kabis Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menuturkan tes urine yang dilakukan adalah bagian dari prosedur yang harus dijalankan.

"Masuk ke sini kami lakukan pemeriksaan SWAB antigen yang bersangkutan negatif," kata Kombes Pol Yusri Yunus di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (5/8/2021) 

"Juga kami lakukan tes urine terhadap yang bersangkutan hasilnya juga negatif, biasanya kan kita cek sesuai prosedur yang ada."

Hingga kini Dinar Candy masih menjalani pemeriksaan atas dugaan tindak pelanggaran UU ITE dan UU Pornografi.

"Perlu saya sampaikan sekali lagi saya tekankan yang bersangkutan masih dalam penyelidikan," ucap Yusri.

Dinar Candy dianggap melanggaru UU ITE dan UU Pornografi karena mengunggah video dirinya tampil berbikini di kawasan Lebak Bulus.

Aksi tersebut dilakukan Dinar Candy sebagai bentuk protesnya terhadap aturan PPKM yang diperpanjang hingga 9 Agustus 2021.

(Tribunnews)

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved