Kontroversi Uki Eks NOAH Soal Musik, Apa Hukumnya dalam Islam? Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Mantan gitaris band NOAH, Uki menyebut musik haram. Pernyataannya menuai kontroversi.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Giri
TRIBUNJABAR.ID - Mantan gitaris band NOAH, Uki, menyebut musik haram. Pernyataannya menuai kontroversi.
Ada yang setuju atau pula yang kontra.
Pendapat Uki eks NOAH itu juga menjadi perbincangan sebab dia dulunya adalah pemain band.
Ia kemudian keluar dari NOAH dan memilih berbisnis.
Baca juga: Uki Mantan Gitaris Noah Sebut Musik Itu Haram, Ini Tanggapan Ustaz Zacky Mirza
Bagaimana hukum musik dalam Islam?
Menurut Ustaz Abdul Somad, musik tidak haram bila lirik dan tujuannya berisi ajaran Islam atau pujian kepada nabi-nabi.
Hal itu disampaikan Ustaz Abdul Somad dalam video yang diunggah DAQU CHANNEL pada 18 November 2018.
Seorang jemaah menanyakan hukum musik menurut Islam.
"Apak hukum musik dalam syariat Islam? Musik yang boleh itu selawat," jawab UAS.
Kemudian Ustaz Abdul Somad mencontohkan selawat yang biasa dinyanyikan.
"Barakallahhu lakuma wa baraka alikuma, Wa jamaah baina kuma fii khair. Boleh itu kan doa buat orang menikah," ucapnya.
Selain itu, Ustaz Abdul Somad juga menjelaskan lagu-lagu lain yang tidak dilarang.
"Lagunya mengingatkan pada Nabi, apa salahnya," katanya.

Tidak hanya Ustaz Abdul Somad, Ustaz Zacky Mirza juga berpendapat musik tidak haram bagi sebagian muslim lainnya, begitu pula sebaliknya.
"Ada beberapa hukum yang selisih pendapat. Satu ulama dengan ulama yang lain."
"Mazhab satu dengan yang lain, beda. Termasuk di antaranya adalah musik," ujar Ustaz Zacky Mirza dikutip dalam tayangan KH Infotainment Senin (2/8/2021).
"Ada sebagian ulama yang menyebut musik termasuk haram."
"Sebagian besar mengatakan musik ini justru tergantung (kita) bisa membawa iman kita menjadi lebih baik atau jangan-jangan malah turun," sambung Ustaz Zacky Mirza.
Ustaz Zacky Mirza berpendapat semua tergantung bagaimana niat dan jenis musiknya.
Selawat yang disenandungkan, misalnya, jika mendengar syair itu bisa menambah kecintaan kepada islam, maka tidaklah haram musiknya.
"Contoh musik selawat, itu kan buat kita ingat Allah. Tergantung orangnya sih, kalau segala syair dalam lagu, bahkan lagu cinta sekalipun, kalau kita bawa syair itu kepada Allah jadi indah."
"Tapi ketika lagu itu merangsang syahwat, itu menjadi haram," ucap Ustaz Zacky Mirza.
Uki NOAH Buka Rumah Makan Gratis
Bagi Anda yang kerap melintas di kawasan pendidikan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, kemungkinan besar pernah melihat Rumah Makan Gratis Uki Kautsar.
Siapa sangka, sosok di balik rumah makan tersebut adalah Uki eks NOAH.
Sesuai namanya, rumah makan itu gratis.
Jadi, bagi siapa pun yang ingin makan di tempat itu, tak dipungut biaya sepeser pun.
Hal itu juga sempat dikatakan oleh pengelola rumah makan tersebut, Abu Faiz.
"Semua boleh makan di sini, kami tidak akan memandang. Silakan makan di sini," kata Abu Faiz kepada wartawan termasuk TribunJabar.id, Senin (14/6/2021).
Baca juga: Uki Eks NOAH Buka Rumah Makan Gratis, Wabup Sumedang Ikut Mencoba, Puji Masakan yang Disajikan
Benar saja, setiap harinya rumah makan itu dikunjungi berbagai kalangan.
Mulai dari warga sekitar, mahasiswa, pengemudi ojek online, sopir angkot, dan pengendara yang melintas, berkunjung dan mencicipi makanan di rumah makan tersebut.
Lebih lanjut Abu Faiz mengatakan, setiap harinya rumah makan itu menyediakan 400 porsi makan dalam sehari.
Abu pun mempersilakan jika ada warga kehabisan uang di perjalanan lapar, atau sedang dalam kondisi apa pun untuk mampir.
Rumah makan itu tepatnya berjarak hanya 1 kilometer dari Gerbang Tol Cileunyi.
"Bila ada yang melintas ke Jatinangor, silahkan mampir ke sini, jangan sungkan," kata dia.
Saat ini, rumah makan itu sudah berdiri selama lima bulan namanya.
Rumah makan tersebut buka dari Senin hingga Sabtu, mulai pukul 10.00 hingga 18.00 WIB.
Baca juga: Cabut dari NOAH Lalu Hijrah, Uki Buka Warung Nasi Gratis di Sumedang, Silahkan Datang Hari Ini
"Insya Allah, selamanya akan digratiskan.
"Mohon doa dari semuanya, baik Pemkab Sumedang, juga dari para donatur yang telah mensedekahkan harta-harta terbaiknya," kata Abu.
Sebelumnya, Wakil Bupati Sumedang, Erwan Setiawan pun sudah mengunjungi dan mencoba makanan di rumah makan gratis itu.
Menurutnya, makanan di Rumah Makan Gratis Uki Kautsar sangat enak.
"Ruangannya bersih, dan menu makanannya pun merupakan makanan favorit saya," ujar Erwan.

Ia mengimbau agar masyarakat Sumedang bisa menjaga keberadaan dan keberlangsungan rumah makan gratis itu.
"Saya mengimbau kepada warga Sumedang untuk bersama-sama menjaga keberadaan rumah makan gratis ini," kata dia. (*)