Kasus Baru dan Kematian Masih Tinggi, 4 Daerah Ini Butuh Perhatian Khusus
Padahal, secara umum, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berhasil menurunkan kasus baru Covid-19.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA- Menteri Kordinator bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan empat wilayah masih membutuhkan perhatian khusus dalam penanganan Covid-19.
Menurut Luhut Binsar Pandjaitan, di daerah-daerah itum kasus baru dan kematian akibat Covid-19 masih tinggi.
Padahal, secara umum, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berhasil menurunkan kasus baru Covid-19.
"Beberapa daerah yang memang dibutuhkan perhatian khusus karena masih tingginya jumlah kasus terkonfirmasi positif dan jumlah," kata Luhut dalam Konferensi pers virtual via Youtube Sekretariat Presiden, Senin (2/8/2021).
Ia menyebut Bali, Malang Raya, DI Yogyakarta, dan Solo Raya.
Tingginya angka kematian di wilayah tersebut, kata Luhut, karena masih banyak warga yang isolasi mandiri.
Baca juga: PPKM Level 4 Diperpanjang Hingga 9 Agustus, Begini Respon Pemkab Sukabumi
Mereka yang meninggal rata-rata telat mendapatkan perawatan intensif padahal kondisi sudah memburuk.
"Saturasi oksigen mereka rata-rata di bawah 90," kata dia.
Untuk menekan jumlah kasus baru dan kematian akibat Covid-19 pemerintah telah melakukan intervensi.
Di antaranya membentuk task force untuk menjemput pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri.
'Semua daerah sudah kami tangani dan kita mestinya melihat minggu ini, mestinya akan membaik," katanya.
Dalam penerapan PPKM Jawa Bali, ucapnya, ada 12 Kabupaten/Kota yang masuk level 3 dan 1 daerah masuk level 2.
Menurutnya, ada beberapa daerah yang harus masuk level 4 karena tingginya angka kematian.
"Soal detail kabupaten kota mana yang masuk dalam level 3 dan 4 akan dikeluarkan instruksi Mendagri dalam waktu dekat ini," ujar Luhut Binsar Pandjaitan. (Penulis: Taufik Ismail)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Luhut Sebut 4 Daerah Ini Butuh Perhatian Khusus Karena Tingginya Kasus Covid-19