Tak Terima Ditegur Saat Mau Matikan Perapian, Pria di Sumba Timur Aniaya Empat Saudara, 1 Meningal

Seorang pria berinisial TL menjadi buruan aparat Kepolisian Sektor Lewa, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Editor: Giri
Kompas
Ilustrasi Mayat - Seorang pria berinisial TL menjadi buruan aparat Kepolisian Sektor Lewa, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Penyebabnya, dia melakukan penganiayaan berat yang menyebabkan satu orang tewas dan tiga orang luka-luka. 

TRIBUNJABAR.ID, WAINGAPU - Seorang pria berinisial TL menjadi buruan aparat Kepolisian Sektor Lewa, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Penyebabnya, dia melakukan penganiayaan berat yang menyebabkan satu orang tewas dan tiga orang luka-luka.

TL merupakan terduga pelaku dalam peristiwa tersebut.

Keempat korban masing-masing berinisial IPB (50), OB (40), PI (60), dan JS.

Adapun peristiwa itu terjadi di Dusun Paboting, Desa Laihau, Kecamatan Lewa Tidahu, Kabupaten Sumba Timur, NTT, Jumat (30/7/2021) sore.

Kapolres Sumba Timur, AKBP Handrio Wicaksono, mengatakan, korban IPB dinyatakan meninggal dunia dalam kejadian tersebut.

Sementara OB memiliki luka tusukan di perut bagian kiri dan tangan kiri.

Kemudian, korban PI terdapat luka tusukan di perut bagian kiri dan JS memiliki luka di kaki kanan.

Berdasarkan keterangan seorang saksi, awalnya keempat korban duduk di dekat perapian di depan sebuah rumah.

Sementara terduga pelaku duduk di atas bale-bale rumah tersebut.

Menurut saksi, terduga pelaku masih ada hubungan keluarga dengan para korban.

"Kemudian pelaku menghampiri keempat korban dan ingin mematikan perapian yang dipakai untuk menghangatkan badan. Sehingga korban atas nama PI langsung menegur pelaku agar jangan mematikan perapian itu yang sementara digunakan sebagai penghangat badan," kata Handrio, kepada Kompas.com, melalui pesan singkat, Jumat malam.

"Sehingga pelaku langsung tersinggung dan marah, lalu langsung mengayunkan parang dan menikam keempat korban hingga mengakibatkan satu orang korban meninggal, dua korban luka berat, dan satu korban luka ringan," ujar Handrio.

Menurut Handrio, pelaku langsung melarikan diri setelah melakukan penganiayaan berat terhadap para korban.

Baca juga: Sosok Rafael Malalangi, Namanya Sempat Hilang dari Daftar Lulus Polri, Kini Dia Bahagia Memeluk Ortu

Saat ini, anggota Polsek Lewa dan beberapa warga sedang melakukan pencarian terhadap pelaku.

Sumber: Kompas
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved