Kehabisan Anggaran, Begini Nasib Dapur Umum DSPPPA Kota Cirebon, Biasa Suplai Makanan untuk Isoman
Kehabisan anggaran dapur umum Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPPA) Kota Cirebon berhenti beroperasi
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Dapur umum Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPPA) Kota Cirebon berhenti beroperasi sejak pekan lalu.
Kepala DSPPA Kota Cirebon, Santi Rahayu, mengatakan, dapur umum itu terakhir kali menyuplai makanan untuk warga yang menjalani isoman akibat terpapar Covid-19 sejak Sabtu (24/7/2021).
Menurut dia, dapur umum tersebut mulai menyetop produksi makanan siap saji yang dibagikan kepada masyarakat pada Minggu (25/7/2021).
Baca juga: Kisah Pria di Bandung Jual 2 Mobil untuk Keperluan Dapur Umum, Masak Nasi Bungkus untuk Warga Isoman
"Jadi sampai sekarang masih belum mulai lagi," ujar Santi Rayahu kepada Tribuncirebon.com, Sabtu (31/7/2021).
Ia mengatakan, dapur umum tersebut didirikan atas instruksi Wali Kota Cirebon, Nasrudin Azis, melalui Satgas Penanganan Covid-19 Kota Cirebon.
Dapur umum didirikan pada pekan kedua PPKM darurat dan rencananya hanya beroperasi selama masa tersebut menggunakan anggaran BTT DSPPPA Kota Cirebon senilai Rp 200 juta.
Namun, keberadaan dapur umum itupun mendapat sambutan positif dari masyarakat Kota Udang sehingga pihaknya melanjutkan dapur umum meski PPKM darurat terlah berakhir.
Baca juga: Dapur Umum DSPPPA Kota Cirebon Siapkan 2.000 Paket Makanan Sehari Dibagikan untuk Lima Kecamatan
Saat ini, anggaran BTT itupun telah habis sehinggga dapur umum tidak beroperasi lagi sejak sepekan terakhir.
"Dari awal kami memang menjadwalkan dapur umum ini beroperasi selama tujuh hari saja," kata Santi Rahayu.
Santi menyampaikan, berhentinya operasional dapur umum DSPPPA Kota Cirebon juga telah disosialisasikan kepada para camat.
Pasalnya, makanan yang disiapkan dapur umum didistribusikan kepada masyarakat melalui pemerintah kecamatan se-Kota Cirebon.