Adam Deni Tutup Pintu Damai dengan Jerinx: yang Bersangkutan Menantang Hukum, Ya Sudah Lihat Saja
Pegiat media sosial Adam Deni menyatakan menolak berdamai dan akan membawa kasus pengancaman padanya ke ranah hukum.
Namun Adam mengaku sudah tak membuka pintu maaf.
Ia ingin tetap melanjutkan proses hukum yang sudah ia laporkan dan belum terpikir untuk berdamai.
"Iya bentuk berhubung dia selalu WhatsApp seperti itu (minta maaf) saya tidak akan membalas, tidak akan membuka permintaan maaf lagi," beber Adam Deni.
"Tidak ada kata damai karena kasus ini bergulir dan yang bersangkutan menantang hukum, ya sudah lihat saja," jelasnya.
Minta Jerinx Kooperatif
Pegiat media sosial Adam Deni dituding oleh Jerinx SID menantang balik setelah terang-terangan menunggu kedatangannya di Jakarta.
Terkait hal tersebut, Adam Deni menjelaskan bahwa maksud ucapannya adalah untuk meminta Jerinx kooperatif.
Ia meminta kepada Jerinx agar tak mangkir atau banyak alasan ketika sudah ada surat panggilan untuk diperiksa oleh kepolisian Polda Metro Jaya.
"Jadi begini yang saya maksudkan 'saya tunggu di Jakarta' kalau ada pemanggilan dari tim penyidik silahkan datang dan kooperatif saja," ujar Adam Deni di Polda Metro Jaya, Jumat (30/7/2021).
"Tidak usah mangkir atau memberikan alasan apapun," tegasnya.

Adam Deni juga mengatakan jika Jerinx warga negara Indonesia yang baik, tentu ia akan patuh pada hukum.
"Karena kalau (dia) warga Indonesia yang baik wajib taat hukum," kata Adam Deni.
Sementara itu, polisi telah menyita alat bukti berupa rekaman yang berisikan percakapan antara Adam dan terlapor Jerinx.

Sebagai informasi, permasalahan ini bermula saat Jerinx menuding sejumlah selebritas Tanah Air mempromosikan Covid-19.
Melalui Instagram, Adam Deni meminta Jerinx untuk menunjukkan data dan bukti atas tudingan itu.