Kader PDIP Jadi Bupati Dipatok Rp 100 Juta untuk Sumbangan Covid-19, Hengky Kurniawan Ideal Segitu

Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bandung Barat sekaligus kader Partai PDI Perjuangan, Hengky Kurniawan siap memberikan bantuan penanganan Covid-19

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Siti Fatimah
Tribun Jabar / Hilman Kamaludin
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bandung Barat sekaligus kader Partai PDI Perjuangan, Hengky Kurniawan siap memberikan bantuan atau dana gotong royong untuk penanganan Covid-19 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bandung Barat sekaligus kader Partai PDI Perjuangan, Hengky Kurniawan siap memberikan bantuan atau dana gotong royong untuk penanganan Covid-19 sesuai instruksi dari DPP PDI Perjuangan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Jabar, untuk memberikan bantuan tersebut, seorang Bupati dipatok Rp 100 juta, Wakil Bupati Rp 50 juta, dan anggota DPRD Rp 30 juta.

Hengky membenarkan terkait hal ini, namun untuk jumlah sebesar itu merupakan jumlah paling ideal yang diinstruksikan oleh DPP, sehingga pihaknya juga siap untuk memberikan bantuan tersebut.

Baca juga: 4 Kader PDI Perjuangan di DPRD Garut Akan Sumbangkan 1 Bulan Gaji untuk Penanganan Covid-19

"Itu kan idealnya ya, tapi intinya bagaimana kita betul-betul mau mengorbankan materi untuk membantu masyarakat. Tapi sebetulnya sih, untuk besarannya bebas, tidak dipatok," ujarnya kepada Tribun Jabar saat dihubungi, Jumat (30/7/2021).

Atas hal itu, kata Hengky, pihaknya tidak mempermasalahkan terkait instruksi dari DPP PDI Perjuangan tersebut karena menurut dia, bantuan dana gotong royong itu merupakan hal yang baik dan perlu untuk didukung.

"Enggak masalah kalau untuk membantu masyarakat, itu hal yang baik, makanya kita akan support," kata Hengky.

Sementara saat disinggung pihaknya sudah memberikan bantuan itu, Hengky mengatakan, sudah mempersiapkan dan akan turun ke masyarakat dengan sasaran pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri dan sebagainya.

Baca juga: Ternyata Segini Gaji Bupati Bandung dan Majalengka, Bakal Disumbangkan Untuk Penanganan Covid-19

"Kemudian juga vaksinasi, mungkin dalam waktu dekat ini kita akan sampaikan dan menjalankan karena sudah ada instruksi dari DPD juga," ucapnya.

Diberitakan Tribun Jabar sebelumnya, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono, mengatakan gerakan ini dinamakan Posko Darurat Covid-19 PDI Perjuangan dengan tema "Ayo gotong royong pastikan tetanggamu sehat dan lingkunganmu aman".

Dasar dari kegiatan ini, katanya, yang pertama adalah instruksi dari DPP PDI Perjuangan dan perintah harian Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Kemudian, hal ini didorong penyebaran Covid-19 dan angka kematian yang terus meningkat.

Kemudian, ada dampak sosial dan ekonomi yang semakin besar, sedangkan distribusi bantuan dari pemerintah belum merata. Selain itu, didorong oleh fakta bahwa vaksinasi belum mencapai target 100 persen dan kondisi PPKM level 4 yang diperpanjang sampai 2 Agustus 2021.

Baca juga: 2,5 Persen dari Gaji ASN di Cianjur akan Dialokasikan Bantu Warga Terdampak Covid-19

Ono mengatakan asumsi dana terkumpul se-Jawa Barat untuk kegiatan ini, totalnya Rp 12,42 miliar. Angka ini berasal dari kas DPD PDI Perjuangan Jabar sebesar Rp 500 juta dan kas 27 DPC di Jabar, yakni 27 dikali Rp 30 juta, totalnya Rp 810 juta.

Dari DPRD di tingkat kabupaten dan kota di Jabar, 207 anggota dewan masing-masing menyumbang Rp 30 juta, sehingga totalnya terkumpul Rp 6,21 miliar. Di DPRD Provinsi Jabar, terdapat 20 anggota yang masing-masing menyumbang Rp 50 juta, sehingga terkumpul Rp 1 miliar.

Dari 10 kepala daerah di Jabar, masing-masing menyumbang Rp 100 juta, sehingga terkumpul Rp 1 miliar. Kemudian 5 wakil kepala daerah masing-masing menyumbang Rp 50 juta, sehingga terkumpul Rp 300 juta.

Sebanyak 13 orang anggota DPR RI dari PDI Perjuangan asal Jabar diasumsikan menyumbang 2.000 paket sembako senilai Rp 100 ribu, sehingga terkumpul Rp 2,6 miliar.

"Mungkin ini juga perlu kita koordinasikan dengan DPR RI, tapi biasanya DPR RI juga membagikan paket sembako, kita asumsikan saja, kita mempunyai 13 orang anggota DPR RI, kalau mereka menyiapkan 2.000 paket sembako, masing-masing paket itu senilai Rp 100.000 dalam bentuk beras dan yang lain, maka akan terkumpul dana Rp 2,6 miliar. Sehingga asumsi dana yang terkumpul dengan rengrengan seperti ini, total terkumpul sebesar Rp 12,42 miliar," katanya melalui ponsel, Kamis (29/7).

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved