Cetak 18 Gol di Persib Bandung, Ini Rahasia Zaenal Arief yang Tak Diketahui Saat Bobol Persija

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Siapa yang pecinta sepakbola Indonesia yang tidak mengenal nama Zaenal 'Abo' Arief yang selalu ditunggu gol-gol cantiknya menembus jala gawang lawan.

Pemain kelahiran Garut pada 3 Januari 1981 ini mengawali karir profesional sepak bolanya ketika membela Persigar Garut pada tahun 1997.

Kepiawaian dirinya memasukan bola ke gawang musuh membuat Persib Bandung tertarik untuk merekrut pemain asli Garut ini.

Pada tahun 1998 Zaenal Arif resmi berseragamkan Persib Bandung dan membela tim kebanggan kota Bandung itu.

Namun Zaenal Arif yang baru saja mencicipi dunia profesional sepak bola itu tidak bisa memberikan hasil impresif bersama tim Maung Bandung dan mengakhiri kontraknya pada tahun 2000.

Baca juga: Bisnis Gelandang Persib Bandung Ini Ikut Terdampak PPKM, Rintis Usaha Baru Cukur Rambut

Setelah dua musim bersama Persib Bandung, Zaenal Arief melanjutkan karirnya bersama Persita Tangerang hingga tahun 2005.

Berseragamkan Persita Tangerang, Abo semakin mengasah kemampuannya sebagai striker ulung yang bertugas mencetak gol.

Kemampuan ini tercatat ketika dirinya berhasil melesatkan 44 gol dari 48 laganya bersama Persita Tangerang.

Torehan tersebut membuat Persita Tangerang mejuarai Diviai Utama dan membaw Persita Tangerang berhak berlaga di divisi sepak bola tertinggi Indonesia.

Kemampuannya yang mengesankan itu tidak lepas dari peran pelatih legendaris Indonesia, Benny Dollo.

Tidak berhenti disana, Zaenal Arif berhasil membawa tim yang baru saja promosi ke Divis Utama ini bertengger di posisi runner up Divisi Utama Sepak Bola Indonsia pada tahun 2002.

Baca juga: Persib Bandung Jadi 1 dari 2 Klub yang Paling Berkesan bagi Zulham Zamrun, Ini Alasannya

Ketajaman Zaenal Arif bersama Persita pun membuat tim berjuluk Pendekar Cisadane ini meraih peringkat ketiga kejuaraan klub Asean pada tahun 2003.

Ivan Kolev yang kala itu menjadi pelatih timnasional Indonesia melirik Zaenal Arif untuk ikut bergabung mengisi posisi striker untuk berlaga di Piala Tiger tahun 2002.

Bergabungnya Zaenal Arif bersama timnasional Indonesia ini pun menunjukan hasil yang sangat memukau ketika dirinya mampu melesakan 14 gol dari 23 kali penampilannya bersama timnasional Indonesia.

Persib Bandung yang kala itu menjadi tim dambannya selama kecil akhirnya kembali melirik Zaenal Arif dan membawa Abo sekali lagi menggunakan jersey Pangeran Biru pada pertengahan musim 2006.

Pada tahun pertamanya bersama Persib Bandung, Zaenal Arief langsung dipercayai menjadi starting line up.

Persib Bandung yang kala itu terancam akan terdegradasi, akhirnya bisa diselamatkan ketika lolos dari babak play-off.

Pada tahun 2007, Persib Bandung memilik 3 striker murni yang dimana diisi oleh Bekamenga, Zenal Arif dan Redouanne Barkoui.

Belum berhenti disana, cobaan Zaenal Arif untuk bisa mengisi starting line up harus kembali bersaing dengan striker baru asal Brazil Hilton Moreira dan Rafael Bastos serta pemain muda berbakat Airlangga Sucipto pada musim 2008-2009.

Baca juga: 5 Pemain Termuda Saat Debut Bersama Persib Bandung, Dua Nama Terakhir Berstatus Kakak Adik

Pada tahun 2009 dirinya memutuskan untuk hengkang dari Persib Bandung karena ketatnya persaingan lini depan Persib Bandung kala itu serta cedera yang kerap menghampirinya.

Melanjutkan karir sepak bolanya, Zaneal Arif tercatat pernah membela tim Persisam Samarinda, Persikabo Bogor, PSPS Pekanbaru, dan Madura United sebelum ia gantung sepatu pada tahun 2014.

Selama di Persib Bandung, Zaneal Arif berhasil mengoleksi 18 gol dari 52 penampilannya.

Salah satu momen yag tidak akan pernah dilupakan oleh Zaenal Arif dan bobotoh adalah ketika dirinya hadir bak pahlawan mencetak gol melawan Pesija Jakarta pada tahun 2006 di Stadion Siliwangi.

Yang menjadi momen yang tak terlupakan adalah dalam mencetak gol tersebut dirinya menggunakan perban di kepala setelah sebelumnya mengalami benturan.