Persib Bandung
Bisnis Gelandang Persib Bandung Ini Ikut Terdampak PPKM, Rintis Usaha Baru Cukur Rambut
Abdul Aziz mencontohkan, produksi sepatu yang dilakukan setiap bulannya menurun cukup jauh sebelum adanya PPKM Darurat.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang berlangsung sejak awal Juli 2021 sangat berdampak bagi para pengusaha.
Tak terkecuali bagi gelandang Persib Bandung Abdul Aziz, yang mengaku bisnis sepatunya ikut terdampak karena PPKM Darurat.
"Alhamdulilah masih kontinu dalam kondisi seperti ini, cuma dari segi sepatu pastinya dalam kondisi sekarang menurun. Karena kan orang mungkin daripada beli sepatu mending beli makan," ujar Aziz dalam acara di akun Youtube Persib.
Dia mencontohkan, produksi sepatu yang dilakukan setiap bulannya menurun cukup jauh sebelum adanya PPKM Darurat.
"Per bulan biasanya kita produksi 400-500, sekarang agak berkurang. Jadi 200-300 per bulan," katanya.
Untuk penjualannya, mantan pemain Borneo FC dan PSMS Medan ini mengandalkan transaksi online dan mengandalkan reseller.
Mengenai toko, Aziz mengaku belum memilikinya dan baru memiliki kantor untuk keperluan administrasi serta gudang penyimpanan.
"Masih di gudang saja. Masih punya kantor sama gudang saja, belum ada offline store-nya," ucapnya.
Kendati bisnis sepatunya sedang menurun, pemilik nomor punggung 8 ini tetap mencoba untuk mengembangkan usahanya.
"Sekarang baru buka bisnis baru, yaitu barbershop," ucapnya. (*)