AC Milan

Profil Jens Petter Hauge, Talenta Muda AC Milan, Pernah Idolakan Chelsea dan Eden Hazard

Setelah itu, sang pemain, yang tak lain Jens Petter Hauge, melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti yang tak bisa diantisipasi oleh Donnarumma

Editor: Hermawan Aksan
https://www.instagram.com/acmilan/
Selebrasi Jens Petter Hauge setelah mencetak gol ke gawang Sparta Praha dalam laga Liga Champions di di Generali Arena, Jumat (11/12/2020) dini hari WIB. AC Milan 0-1. 

TRIBUNJABAR.ID - Dengan tubuh kurus dan rambut pirang, ia menarik perhatian.

Dengan cerdas ia melewati Franck Kessie dan memberikan umpan kepada Kasper Junker yang dengan mudah menaklukkan Gianluigi Donnarumma.

Setelah itu, sang pemain, yang tak lain Jens Petter Hauge, melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti yang tidak bisa diantisipasi oleh Donnarumma.

AC Milan memang menang 3-2 atas FK Bodo/Glimt, tetapi jelas Petter Hauge mencuri perhatian di laga tersebut.

Pemain depan AC Milan asal Norwegia Jens Petter Hauge (kanan) menantang bek Italia Juventus Leonardo Bonucci selama pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Juventus pada 6 Januari 2021 di stadion San Siro di Milan.
MIGUEL MEDINA / AFP
Pemain depan AC Milan asal Norwegia Jens Petter Hauge (kanan) menantang bek Italia Juventus Leonardo Bonucci selama pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Juventus pada 6 Januari 2021 di stadion San Siro di Milan. MIGUEL MEDINA / AFP (MIGUEL MEDINA / AFP)

Seperti alarm, permainan Petter Hauge membuat Goeffrey Moncada untuk segera bekerja mencari data tentang Hauge.

Dan Paolo Maldini sudah meyakini Hauge adalah pemain AC Milan berikutnya.

Maldini langsung berkonsultasi untuk merekrut Hauge, dan tentu tidak salah, data dari Mocanda langsung menyebut bahwa Hauge adalah talenta terbaik di Norwegia.

Pada bulan Agustus 2020, AC Milan bergerak dengan mendatangkan Sandro Tonali dari Brescia, menukar Ante Rebic dengan Andre Silva, dan meminjam Brahim Diaz dari Real Madrid.

Di saat yang sama, Petter Hauge mendapat tawaran bermain dari Watford bersama rekannya Philip Zinckernagel.

AC Milan langsung bertindak dan secara cepat berkonegosiasi dengan Bodo/Glimit.

Jadilah Jens Petter Hauge menjadi pemain Norwegia di AC Milan setelah Steinar Nilsen.

Berbeda dengan Erling Haaland, Ismael Bennacer, Theo Hernandez, atau Diogo Dalot yang merupakan jebolan akademi elite, Hauge tidak masuk dalam kriteria tersebut.

Moncada dalam wawancaranya bersama Sempre Milan mengaku sulit mencari data atau rekaman laga Hauge.

Sulit mencari data dari Hauge, bahkan Moncada harus menghubungi pelatih timnas Junior Norwegia yang juga tidak memiliki data lengkap mengenai Hauge.

Yang meyakinkan Moncada untuk merekrut Hauge adalah pergerakan para pencari bakat RB Network (RB Salzburg, RB Leipzig dan New York Red Bull).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved