Bulutangkis Olimpiade Tokyo, Herry IP Ungkap Sebab Kekalahan Marcus/Kevin dari Ganda Putra Taipei

Ganda putra bulutangkis unggulan Indonesia Marcus Gideon/Kevin Sukamuljo harus mengakui kekalahan pertamanya atas pebulutangkis ganda putra Taipei

Editor: Mega Nugraha
KOMPAS.COM/RODERICK ADRIAN MOZES
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, bertahan dari serangan ganda Taiwan, Lin Chia Yu/Hsiao-Lin Wu, pada babak pertama BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015 di Istora, Senayan Jakarta. Marcus/Kevin menang 21-12, 21-14. 

TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG- Ganda putra bulutangkis unggulan Indonesia Marcus Gideon/Kevin Sanjaya harus mengakui kekalahan pertamanya atas pebulutangkis ganda putra dari Taipei, Lee Yang/Wang Chi-Lin.

Marcus Gideon/Kevin Sanjaya kalah setelah melewati rubber set dengan skor 18-21, 21-15 dan 17-21 di laga bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020.

Dari empat kali pertemuan dengan ganda Taipei, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya baru kali pertama kalah.

Kekalahan ini bagi pelatih The Minions, Herry Iman Pierngadi alias Herry IP, bukan hal yang mengejutkan.

"Tidak ada kaget (dengan permainan Lee/Wang) karena semua sudah dipersiapkan. Hanya tadi saya melihat, permainan Marcus/Kevin terbawa pola lawan. Main panjang-panjang seperti itu," kata Herry IP dikutip dari laman PBSI, Rabu (28/7/2021).

Baca juga: Kabar Duka, Mantan Pelatih Timnas Indonesia Era 1990-an Meninggal Dunia

Saat ini, Marcus/Kevin menduduki peringkat 1 dunia ganda putra. Sedangkan Lee Yang/Wang Chi Lin peringkat tiga dunia. Bagi Herry IP, salah satu faktor kekalahan Kevin karena kurang maksimal.

"Selain itu, hari ini agak kurang in mainnya dibanding dua pertandingan sebelumnya. Banyak melakukan kesalahan sendiri," tambahnya.

Menurut, kekalahan itu tidak perlu dikhawatirkan. Meski kalah, Marcus/Kevin memastikan diri lolos perempat final setelah dua kali menang melawan ganda putra Inggris dan India serta satu kali kalah.

"Kalau secara permainan di gim kedua dan ketiga sudah nemu polanya, hanya balik lagi tadi kurang in saja mainnya. Saya tidak khawatir, besok ada waktu untuk evaluasi dan latihan lagi sebelum ke perempatfinal," sahut Herry IP.

Dalam kesempatan yang sama, Herry IP juga mengungkapkan kondisi Ahsan/Hendra usai berhasil menyapu bersih kemenangan di fase grup.

"Kondisi Ahsan/Hendra kalau saya lihat semakin hari semakin meningkat. Memang dari sisi pola permainan ada yang kita ubah sedikit. Mereka sudah tidak bisa lagi bermain adu tenaga, pasti kalah sama yang muda-muda. Jadi mainnya kombinasi dengan ada pelannya, akurasi pukulan, tidak kencang terus. Dan ternyata sejauh ini berhasil," jelas Herry.

Berikut jadwal pertandingan badminton di Olimpiade Tokyo Rabu 28 Juli 2021:

Penyisihan Grup M - Tunggal Putri

07.40 WIB: Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia) vs Lianne Tan (Belgia) 

Babak Perempat Final  Ganda Campuran

08.20 WIB: Si Wei Zheng/ Ya Qiong Huang (Cina) vs Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Indonesia) 

Penyisihan Grup J - Tunggal Putra

16.00 WIB: Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) vs Sergey Sirant (ROC/Tim Pengungsian) 

Penyisihan Grup G - Tunggal Putra

17.20 WIB Jonatan Christie (Indonesia) vs Loh Kean Yew (Singapura) 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved