Kisah Sujana, Legenda Persib Bandung Berjuluk Sujagol dan Kenangan Indahnya Bobol Gawang Persija
Bobotoh yang mengikuti persepakbolaan Indonesia pada 2000'an awal mungkin tidak asing dengan pemain Persib Bandung bernama Sujana.
Penulis: Fakhri Fadlurrohman | Editor: Mega Nugraha
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Fakhri Fadlurrohman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bobotoh yang mengikuti persepakbolaan Indonesia pada 2000'an awal mungkin tidak asing dengan pemain Persib Bandung bernama Sujana.
Kepiawaiannya mencetak gol menjadikan dirinya dijuluki oleh bobotoh sebagai Sujagol. Karir Sujana bersama Persib Bandung ia mulai dari tahun 1998 hingga tahun 2003.
Walaupun dirinya sering dijuluki Sujagol, dia tidak luput dari cacian dan kritik oleh bobotoh ketika dirinya tidak mampu bermain maksimal atau Persib mendulang kekalahan.
Selama karirnya bersama Maung Bandung, pada Liga Indonesia VIII/ 2002, jadi tahun yang paling berkesan dan membuatnya dikenal masyarakat luas.
Baca juga: Persib Bandung Umumkan Pemain Baru saat Liga 1 2021 Ditunda, Begini Tanggapan Sujana
Penyerang lokal yang dikenal dengan julukan Sujagol ini tampil sebagai pemain paling produktif. Selama karirnya, dia mencetak 8 gol. Yaris Riyadi menjadi pemain yang mendekati prestasi Sujana dengan koleksi 5 gol serta pemain berikutnya adalah Asep Dayat dengan raihan tiga gol.
Dalam tahun itu pula satu momen yang tidak akan pernah terlupakan oleh bobotoh adalah ketika dirinya mencetak gol indah ke gawang rivalnya Persija Jakarta dengan cara salto.
Momen itu terekam baik oleh para bobotoh yang menyaksikan langsung pertandingan tersebut di Stadion Siliwangi pada gelaran Liga Indonesia VIII/ 2002.
Pertandingan yang panas karena mempertemukan Persib Bandung dan Persija Jakarta mendadak ramai oleh sorak sorai oleh suara bobotoh ketika waktu baru menunjukan 8 menit.
Setelah mencetak gol indah dengan cara salto, Sujana berlari menuju sisi lapang untuk berselebrasi dengan memamerkan kaos dalamnya bertuliskan Jatira, sebuah gang kecil di Kota Bandung yang penuh kenangan baginya.
Namun sayang, gol indah dari Sujana itu tidak membuat Persib Bandung membawa 3 poin setelah Budi Sudarsono membuat angka imbang pada menit ke 30.
Sujana yang dituntut untuk mencetak gol ke gawang lawan ternyata memiliki kebiasaan unik sebelum pertandingan dimulai.
Sebelum berlaga, dia menyempatkan waktu untuk pergi ke toilet untuk merokok dan memikirkan bagaimana ia mencetak gol di laga yang akan segera berlangsung.
Selain itu, dirinya memiliki ritual khusus sebelum masuk ke dalam lapangan. Yaitu dengan menempelkan bola ke kakinya seraya berdoa agar di pertandingan itu dirinya dapat mencetak gol.
Namun petualangan Sujana ini mesti ia akhiri ketika dirinya harus berpisah dengan Persib Bandung 2003 dengan pindah menuju PKT Bontang.