Gempa Bumi
Gempa Tojo Una-Una Sulteng Bikin Warga Panik dan Lari ke Tempat Tinggi, Listrik pun Padam
BPBD Kabupaten Tojo Una-Una melaporkan, guncangan kuat selama 3 detik dirasakan warga. "Saat gempa terjadi, warga panik hingga keluar rumah,"
TRIBUNJABAR.ID- Warga Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah, sempat panik hingga keluar rumah saat gempa bumi menguncang wilayah itu pada Senin (26/7/2021) pukul 19.09 WIB.
Berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), warga Tojo Una-Una berusaha mencari tempat yang aman.
"Pantauan BPBD, warga mengungsi ke wilayah yang lebih tinggi di Desa Sansarino, Kecamatan Ampana Kota," BNPB.
Menurut catatan BMKG, gempa yang mengguncang Tojo Una-Una pada Senin malam bermagnitudo 6,5 SR yang kemudian dimutakhirkan menjadi bermagnitudo 6,3.
Kekuatan gempa itu merupakan yang terbesar dari tujuh guncangan yang melanda wilayah tersebut kemarin.
BPBD Kabupaten Tojo Una-Una melaporkan, guncangan kuat selama 3 detik dirasakan warga. "Saat gempa terjadi, warga panik hingga keluar rumah," bunyi laporan BNPB.
Baca juga: Gempa Malam Ini Menguncang Tojo Una-Una Sulteng, Berikut Unggahan BMKG
Jaringan listrik dilaporkan mengalami padam, namun hingga kini belum ada laporan kerusakan pascagempa.
Gempa susulan dilaporkan terjadi satu kali dengan kekuatan M 3,4 SR.
Kemarin siang, di sekitaran pusat gempa terjadi gempa dengan M 5,9 SR.
Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan, di sekitar pusat gempa, yakni di Teluk Tomini, terjadi gempa7 kali sejak siang tadi hingga pukul 21.39 WIB.
Gempa tersebut juga termasuk gempa-gempa kecil yang tak dirasakan di daratan.
"Hasil monitoring menunjukkan, sudah 7 gempa terjadi sejak siang tadi," tulis Daryono di akun Twitternya.
Baca juga: Baru Saja Gempa 5,9 Guncang Tojo Una-una Sulawesi, Terasa Sampai Gorontalo, Ini Kata BMKG
Ia mengatakan, dari hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa Tojo Una una-Banggai M 6,3 malam ini tidak berpotensi tsunami.
"Gempai dangkal di Tojo Una-Una - Banggai malam ini terjadi akibat adanya aktivitas sesar aktif dengan mekanisme sumber menunjukkan pergerakan turun (normal fault)," tulis Daryono.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,77° LS; 121,95° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 58 km arah Timur Laut Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah pada kedalaman 10 km.