Kehabisan Oksigen, Pasien Covid-19 Meninggal Saat Duduk di Kursi Puskesmas

TRIBUNJABAR.ID- Seorang pasien Covid-19 kehabisan oksigen di Puskesmas Waipukang Kecamatan Ile Ape, Lembata, Nusa Tenggara Timur, Rabu (21/7/2021).

Pasien itu pun meninggal dunia dalam keadaan duduk di kursi puskesmas tersebut.

Camat Ile Ape, Simon Langoday, mengatakan satu di antara persoalan utama saat ini di Puskesmas Waipukang adalah ketersedian oksigen.

Simon Langoday menyampaikan kasus kematian pasien Covid-19 di puskesmas itu saat rapat untuk persamaan persepsi terkait instruksi Bupati Lembata nomor 2 tahun 2021 tentang perpanjangan PPKM skala mikro.

Rapat digelar di di halaman kantor bupati Lembata, Kamis 22 Juli 2021. PPKM tingkat Kabupaten Lembata berlaku sampai dengan tanggal 25 Juli 2021.

Baca juga: Ibu dan Anak Ditemukan Meninggal di Sebuah Rumah, Dua Minggu Lalu Sempat Mengeluh Demam dan Batuk

Simon berujar selain masalah oksigen, kecamatan juga kekurangan. Ia mengatakan di Ile Ape, pasien Covid-19 diantar menggunakan mobil pikap.

“Kami di kecamatan mungkin ada pistol tapi peluru (anggaran) tidak ada, ini yang menjadi kendala kami," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata, Mathias AK Beyeng membenarkan adanya kejadian di Puskesmas Waipukang, Ile Ape, tersebut.

Plt Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday, berjanji untuk mengatasi masalah kekurangan oksigen di rumah sakit yang ada di Lembata.

Dia menginstruksikan agar kapal pemda yang selama ini tidak beroperasi akan digunakan khusus untuk mengisi oksigen di Larantuka.

KM Banawa sebagai transportasi laut Lewoleba-Larantuka akan membantu membawa tabung oksigen milik semua rumah sakit kita di Lembata. 

"Untuk rumah sakit swasta biaya operasional angkutan gratis," kata Langoday kepada wartawan di Lewoleba, Rabu 21 Juli 2021. 

Baca juga: Diklaim Bisa Tingkatkan Saturasi Oksigen, Teknik Proning Tidak Boleh Dilakukan untuk Kondisi Ini

Wakil Bupati Lembata ini juga berencana membeli mesin produksi oksigen demi memenuhi pasokan oksigen di Lembata.
  
"Nanti kita lihat, apa bisa diupayakan anggaran mendahului perubahan atau bagaimana, soalnya anggaran sudah dikunci," katanya.
  
Ia  berkomitmen supaya pasokan oksigen di seluruh pusat layanan kesehatan harus tetap memadai.
  
"Ini masa emergency, apa pun itu Pemda tetap berupaya dan berperan untuk bertanggung jawab putus mata rantai Covid-19 dengan menghadirkan service yang prima," ujar Langoday.

Kekurangan Oksigen di RS Damian Lewoleba

Direktur Rumah Sakit Damian, Suster Ludgardis CIJ menyebutkan Rumah Sakit Damian di Kabupaten Lembata, mengalami kekurangan pasokan oksigen.