Breaking News

Profil Agung Mulyadi, Pemain Muda Persib Bandung yang Sudah Kursus Lisensi Pelatih

Dari sederet pemain jebolan Diklat Persib yang ada di tim utama hingga kini, Agung Mulyadi menjadi salah satu yang mampu bertahan.

Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Mega Nugraha
TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI
Pesepak bola Persib Bandung Agung Mulyadi (kiri) berebut bola dengan pesepakbola PSMS Medan Hardianto (kanan) saat pertandingan uji coba di Stadion Teladan, Medan, Sumatera Utara, Minggu (26/3/2017). Pertandingan tersebut berakhir imbang dengan skor 0-0. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG  - Setiap tahun, Diklat Persib Bandung sukses mengorbitkan pemain-pemain berkualitas. Ada yang menjadi tulang punggung tim hingga kini, namun tak sedikit yang harus terlempar ke tim lain.

Dari sederet pemain jebolan Diklat Persib yang ada di tim utama hingga kini, Agung Mulyadi menjadi salah satu yang mampu bertahan. Meski minim mendapatkan kesempatan bermain, Agung hampir selalu masuk ke tim utama setiap musim.

Agung Mulyadi lahir di Bandung 23 Maret 1997. Pemain berposisi winger itu mendapat promosi ke tim senior pada Liga 1 2017. Sebelumnya, Agung sempat menimba ilmu di Diklat Persib selama beberapa tahun.

Saat itu, Agung promosi ke tim senior bersama beberapa rekannya di Diklat Persib seperti Puja Abdillah, Wildan Ramdani, Aqil Savik, dan Indra Mustafa. Di tim yang kala itu diarsiteki oleh Djajang Nurdjman, Agung mendapatkan kesempatan bermain sangat minim.

Baca juga: Potensial dan Berbakat Jebolan Diklat Persib, Tapi Pemain Ini Dilepas Ke Tim Lain

Sepanjang Liga 1 2017 berlangsung, pemain yang mengenakan nomor punggung 14 itu hanya tampil satu kali. Agung bermain pada pertandingan kontra Persipura Jayapura di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), 7 Mei 2017.

Pada pertandingan yang berakhir 1-0 untuk kemenangan Persib Bandungitu, Agung bermain sejak menit awal. Dia akhirnya ditarik keluar pada menit ke-46 digantikan oleh Billy Paji Keraf.

Pertandingan kontra Persipura itu menjadi satu-satunya penampilan Agung di Liga 1 2017. Sepanjang musim itu juga, Agung berada di bangku cadangan sebanyak tujuh kali.

Memasuki era baru, Persib yang ditangani pelatih asal Argentina, Mario Gomez tetap memasukan Agung ke dalam skuat untuk mengarungi Liga 1 2018. Musim itu juga menjadi tahun terbaik Agung selama berseragam Persib.

Di tangan Gomez, Agung menjelma sebagai pemain sayap yang cukup eksplosif. Selain handal dalam menggiring bola, Agung Mulyadi pun bisa bermain di beberapa posisi sepeti sayap kanan dan kiri, penyerang, hingga gelandang.

Di Liga 1 2018, Agung tampil sebanyak 12 kali tanpa mencetak asist maupun gol. Dia menjadi salah satu jebolan Diklat Persib yang paling banyak tampil di bawah Febri Hariyadi dan Dedi Kusnandar.

Ketika Persib memutuskan untuk memecat Gomez dan menggantikannya dengan Miljan Radovic, Agung tetap masuk proyeksi tim untuk Liga 1 2019. Dia bahkan sempat tampil dalam beberapa laga di Piala Indonesia.

Memasuki era baru, Robert Alberts yang menjadi pelatih baru Persib usai Radovic diberhentikan, Agung tetap dipertahankan. Hanya saja, Agung tak banyak kesempatan tampil di musim tersebut.

Sepanjang musim, Agung hanya tampil dua kali saat menghadapi Madura United dan Badak Lampung. Hingga akhirnnya, Agung dipinjamkan di putaran kedua ke klub satelit milik Persib yang kala itu berlaga di Liga 2, Bandung United.

Setengah musim bersama Bandung United ternyata belum cukup membuat Robert meliriknya untuk memasukan namanya untuk menghadapi Liga 1 2020. Dia kembali dipinjamkan ke Bandung United satu musim ke depan.

Liga 1 2020 akhirnya dihentikan karena pandemi virus corona. Pun dengan Liga 3 yang menjadi rumah bagi Bandung United untuk berkompetisi.

Di tengah mati suri nya kompetisi sepak bola di Indonesia, Agung mencari pengalaman dan ilmu baru. Dia memutuskan untuk mengikuti kursus kepelatihan lisensi C AFC awal tahun ini.

Dalam kesempatan wawancara beberapa waktu lalu, keputusannya untuk ikut ambil bagian dalam kursus kepelatihan adalah agar pengetahuan sepak bolanya meningkat. Selain itu, kursus kepelatihan diambil sebagai persiapan ketika pensiun sebagai pemain.

"Sisi positif buat pemain itu kita bisa lebih tahu secara teknis pemain bisa tau apa yang dibutuhkan pelatih. Mungkin kita salah nih apa yang pelatih inginkan. Ya ini buat Agumg ke depannya misalkan Agung sudah gak aktif lagi," katanya.

Baca juga: Kisah Petugas ATCS Pantau 200 Titik Jalan di Bandung, Dari Gagalkan Aksi Copet Hingga Diacuhkan

Agung akhirnya kembali ke skuat utama pada Liga 1 2021. Kendati belum dipastikan namanya terdaftar atau tidak, Agung kerap kali mengikuti latihan maupun uji coba tim.

Bahkan namanya sempat terdaftar ketika Persib berlaga di Piala Menpora. Meskipun tidak diturunkan, hal ini merupakan indikasi bahwa Robert mempertimbangkan Agung untuk masuk skuat musim ini.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved