Persib Bandung
Potensial dan Berbakat Jebolan Diklat Persib, Tapi Pemain Ini Dilepas Ke Tim Lain
Beberapa pemain berbakat yang berasal dari Diklat Persib namun dilepas ke tim lain
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Diklat Persib Bandung berhasil menelurkan pemain-pemain potensial dan berbakat dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir.
Namun tidak semua pemain jebolan Diklat Persib ini mendapatkan panggung di tim senior.
Banyak dari mereka yang akhirnya memutuskan hengkang untuk mendapat kesempatan lebih baik.
Tribun Jabar mencoba merangkum beberapa pemain berbakat yang berasal dari Diklat Persib namun dilepas ke tim lain.
Baca juga: Pensiun Dari Sepak Bola, Airlangga Sucipto Pilih Bisnis Ini, Pembeli Hingga Singapura dan Malaysia
Berikut daftarnya:
1. Erlangga Setyo (Persis)
Erlangga merupakan kiper yang disebut-sebut akan menjadi pemain andalan Maung Bandung di masa depan.
Kiper asal Jember, Jawa Timur berusia 18 tahun itu bergabung dengan Diklat Persib pada tahun 2019.
Kala itu, dia bergabung dengan Persib U-16 yang tampil diajang Elite Pro Academy (EPA) U-16 2019.
Dengan tinggi mencapai 192 cm, Erlangga memiliki postur yang sangat ideal untuk menjadi kiper.
Dia pun sempat ikut tergabung dalam program Garuda Select jilid I dan jilid II.
Penampilam apiknya membawa Erlangga ke Timnas U-19 pada tahun 2020 di bawah arahan pelatih Shin Tae-yong.
Belum sempat mencicipi latihan dan pertandingan bersama Persib senior, Erlangga memutuskan hijrah ke Persis Solo.
Menurut keterangan dari manajemen Persib, keputusan untuk berganti kostum berasal dari kemauan Erlangga sendiri.
Baca juga: Berkali-kali Jadi Korban PHP, Pelatih Persib Bandung Tunggu Reaksi PSSI dan PT LIB
2. Taufik Hidayat (Persija)
Nama Taufik Hidayat langsung menjadi perbincangan kala mampu menjebol gawang Persib di partai final Piala Menpora beberapa waktu lalu.
Pemain kelahiran Bandung, 21 tahun lalu itu ternyata jebolan Diklat Persib.
Dia sempat bermain untuk Persib U-17 sebelum akhirnya memutuskan untuk pindah ke tim lain.
Alasannya, Taufik tidak cukup mendapat menit bermain di Persib U-17.
Setelah melanglangbuana ke Persikab, Semen Padang U-19, dan Sriwijaya FC U-19, Taufik direkrut oleh Macan Kemayoran.
Seakan ingin membuktikan diri, Taufik tampil menggila di partai final hingga mampu membawa Persija menjadi juara Piala Menpora.
3. Ronaldo Kwateh (Madura United)
Ronaldo Kwateh adalah anak dari pesepak bola profesional asal Liberia yang pernah bermain untuk beberapa klub di Indonesia, Roberto Kwateh.
Pemain kelahiran Yogyakarta, 19 Oktober 2004 itu pernah bermain untuk Persib U-16 serta memperkuat Timnas Indonesia U-16.
Dia bergabung dengan Diklat Persib pada tahun 2019. Namun keberadaannya di Persib tak bertahan lama karena Madura United resmi merekrutnya pada musim 2021.
Ronaldo merupakan striker yang memiliki eksplosifitas tinggi serta kemampuan dribel bola di atas rata-rata.
Baca juga: Gelandang Persib Bandung Mohammed Rashid Pilih Jadi Pemain Terbaik daripada Topskorer
4. Altalariq Erfa Aqsal Ballah (Persita)
Salah satu pemain potensial dari Diklat Persib adalah Altalariq Erfa Aqsal Ballah.
Pemain berusia 20 tahun itu merupakan anak dari mantan pesepak bola profesional yang malang melintang di klub-klub Indonesia, Anthony Jomah Ballah.
Altah yang berposisi sebagai winger sempat bermain untuk Persib junior ini tampil pada ajang Elite Pro Academy (EPA).
Namun Altah memutuskan hengkang ke Borneo FC U-19 sebelum akhirnya bergabung dengan Persita Tangerang.
Pada saat Piala Menpora lalu, Altah sempat diturunkan di beberapa pertandingan oleh pelatih Persita, Widodo C Putro.
Penampilannya yang cukup apik membuat Altah mendapat panggilan Timnas Indonesia senior yang melakukan TC di Dubai.