Kecelakaan Maut di Jalur Pantura, 3 Meninggal setelah Minibus Gagal Menyalip Lantas Disambar Truk
Saat pandangan tidak bebas, pengemudi berusaha mendahului minibus yang tidak diketahui identitasnya.
TRIBUNJABAR.ID, TUBAN - Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalur Pantura, Tuban, Jawa Timur.
Insiden nahas tersebut melibatkan minibus isuzu panther dengan truk tronton.
Akibatnya, tiga orang tewas dalam kecelakaan ini.
Kanit Laka Satlantas Polres Tuban, Ipda Eko Sulistyo memberikan keterangannya.
Ia mengatakan, kecelakaan terjadi di Jalan Tuban-Widang KM 34 Dusun Widengan, Kelurahan Gedungombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Minggu (18/7/2021) sekitar pukul 15.40 WIB.
Kecelakaan bermula saat mobil Panther yang dikemudikan Bambang Irawan (21) Desa Sendangagung, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, melaju dari arah selatan ke utara.
Mobil nahas itu berpenumpang tujuh orang yaitu Anwar, Ida, Anisa, Afif Maulana, Afit, Ulwanudin dan Debi.
Saat pandangan tidak bebas, pengemudi berusaha mendahului minibus yang tidak diketahui identitasnya.
Namun dari arah berlawanan datang truk tronton yang dikemudikan Khoirul Anam (44), Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri.

Kecelakaan tak terelakkan, benturan keras membuat mobil minibus rusak parah hingga menyebabkan tiga orang meninggal dunia di tempat.
"Minibus berusaha mendahului mobil di depannya, namun nahas dari arah berlawanan datang truk tronton hingga terjadi tabrak samping," katanya.
"Tiga penumpangnya meninggal dunia di lokasi," ujarnya kepada wartawan.
Ia menjelaskan, adapun untuk korban meninggal yaitu Ida, Afit dan Debi.
Sedangkan Anwar mengalami luka berat, untuk Bambang Irawan, Anisa, Afif Maulana dan Ulwanudin luka ringan dirawat di RSUD dr. R.Koesma Tuban.
Dari hasil penyelidikan, kecelakaan diduga karena pengemudi minibus tidak penuh konsentrasi depan dan saat mendahului pandangan tidak bebas.