Daftar Bantuan Pemerintah Diperpanjang di Masa PPKM Darurat, dari Listrik hingga Kuota Internet

 Pemerintah menambah anggaran untuk pengadaan bantuan sosial mencapai Rp 39,19 triliun.

Editor: Giri
Image by Mohamad Trilaksono from Pixabay
ILUSTRASI bantuan -  Pemerintah menambah anggaran untuk pengadaan bantuan sosial mencapai Rp 39,19 triliun. 

Untuk pengadaan beras, pemerintah sudah menyiapkan anggaran Rp 3,58 triliun yang akan menyasar pada 28,8 juta keluarga.

"Sebanyak 10 kg/keluarga akan diberikan beras berasal dari Bulog, dengan anggaran yang kita sediakan Rp 3,58 triliun.

Ini sekitar hampir 250 ribu ton yang dikeluarkan dari gudang Bulog dan dibagikan kepada seluruh keluarga BST dan Kartu Sembako," tutur Sri Mulyani.

3. Tambahan penerima BST usulan Pemda

Penerima bantuan sosial tunai (BST) akan ditambah sebanyak 5,9 juta KPM sebagai tindak lanjut dari usulan pemerintah daerah.

Program ini akan menyasar pada warga yang belum terdaftar sebagai penerima bantuan kartu sembako dan di luar KPM BST yang sudah dapat sebelumnya.

Bantuan diberikan untuk periode 6 bulan, masing-masing Rp 200 ribu/KPM/bulan.

Total dana yang disiapkan mencapai Rp 7,08 triliun.

4. Diskon tarif listrik

Pemerintah juga bakal memperpanjang diskon listrik hingga bulan Desember 2021.

Semula, diskon listrik ini bakal berakhir pada bulan September 2021.

Stimulus yang diberikan sampai akhir tahun ini meliputi diskon tarif listrik, dan pelaksanaan pembebasan biaya beban atau abonemen.

Pemerintah menyiapkan tambahan anggaran sebesar Rp 1,91 triliun untuk bantuan diskon listrik tersebut.

Dengan demikian, anggaran diskon listrik naik dari Rp 7,58 triliun menjadi Rp 9,49 triliun.

"Untuk pelanggan yang 450 VA dan 900 VA, kita akan perpanjang hingga Desember 2021, dengan diskon 50 persen (450 VA) dan 25 persen (900 VA)," ujar Sri Mulyani.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved