Mengenang 15 Tahun Tsunami 2006, 668 Orang Meninggal, Warga; Laut Pangandaran Mengamuk

Hari ini tanggal 17 Juli 2021, tepat 15 tahun sudah berlalu terjadinya bencana tsunami yang melanda pantai selatan Jawa barat, khususnya Pangandaran

Penulis: Padna | Editor: Siti Fatimah
pinterest
Ilustrasi tsunami- Hari ini tanggal 17 Juli 2021, tepat 15 tahun sudah berlalu terjadinya bencana tsunami yang melanda pantai selatan Jawa barat, khususnya Pangandaran. 

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Hari ini tanggal 17 Juli 2021, tepat 15 tahun sudah berlalu terjadinya bencana tsunami yang melanda pantai selatan Jawa barat, khususnya Pangandaran.

Mengenang bencana tsunami ke 15 tahun, banyak warga di Pangandaran meramaikan media sosial dengan meng-upload video pasca terjadinya tsunami pada tanggal 17 Juli tahun 2006.

Tampak warga mengabadikan momen bencana tsunami tersebut dengan meng - upload melalui Facebook dan status WhatsAppnya.

Baca juga: Gempa Bumi Kembali Guncang Tehoru Pagi Ini, 16 Juni Sempat Terjadi Gempa Bumi Berpotensi Tsunami

Seperti yang dituliskan dalam laman medsos Facebook bernama Gunawan Andi, Ia dengan sedih menulis, "17_07_2006 laut pangandaran mengamuk, hingga menyebabkan banyak korban & salah satu'Y bpk ku Yang mnjadi korban akibat tsunami tersebut.

Sungguh pngalaman Yang tidak akan pernah terlupakan di dlm hidup , semoga tidak akan pernah terulang kmbali selama'Y kejadian Yang mngerikan tersbut.

Mengenang tsunami 2006
Mengenang tsunami 2006 (dok.pribadi)

Aamiin Yra .... #save mengenang tsunami pangandaran."

Baca juga: GEMPA Bumi Magnitudo 5,1 Guncang Maluku Tenggara Barat Pagi Tadi, Tidak Berpotensi Tsunami

Menurut seorang warga Parigi, Agus (47) menyampaikan, mengenang terjadinya bencana tsunami di Pangandaran itu dilakukan setiap tahun.

"Melalui Video pasca terjadinya tsunami, sebagai salah satu mengenang pengalaman terpahit. Warga mengabadikannya, dengan memutar video tersebut," ujar Agus saat dihubungi melalui WhatsApp, Sabtu (17/7/2021). 

Apalagi satu keluarganya yang menjadi korban dan meninggal dunia karena bencana tsunami yang melanda Pangandaran.

"Dan video itu dibuat, agar kita selalu ingat kepada yang menciptakan kita dan alam semesta ini.

Baca juga: Semalam Bengkulu Diguncang Gempa 5 SR, Tidak Berpotensi Tsunami

Serta sekaligus untuk selalu berwaspada, ketika menghadapi bencana alam terutama gempa bumi dan tsunami.

Diketahui, bencana alam tsunami tersebut terjadi pada hari Senin (17/7/2006) sekitar pukul 15:19 WIB yang berlangsung seusai terjadinya gempa bumi berkekuatan 6,8 magnitudo dan  mengakibatkan tsunami dengan ketinggian air laut sekitar 21 meter serta memakan korban, 668 meninggal dunia, 65 orang dinyatakan hilang dan sebanyak 9299 orang mengalami luka - luka. 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved