Rusunawa UGJ Cirebon Dijadikan Tempat Isolasi Pasien Covid-19, Bupati: Stadion Watubelah Batal

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Pemkab Cirebon sempat berencana menjadikan Stadion Watubelah menjadi tempat isolasi pasien Covid-19.

Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, memastikan rencana menyulap stadion yang berada di Jalan Fatahillah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, tersebut dibatalkan.

Pasalnya, menurut dia, Pemkab Cirebon mendapat pinjaman Rumah Susun Sewa Mahasiswa (Rusunawa) Universitas Gunung Jati (UGJ).

"Rusunawa ini sudah fiks, Stadion Watubelah batal," kata Imron Rosyadi saat ditemui usai meninjau Rusunawa UGJ di Desa Sampiran, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Rabu (14/7/2021).

Ia mengatakan, hal itu dikarenakan sarana dan prasarana Rusunawa UGJ sangat memadai sehingga Pemkab Cirebon hanya menyiapkan tim medis, obat, serta peralatan kesehatannya.

Jika rencana menjadikan Stadion Watubelah sebagai tempat isolasi pasien Covid-19, maka membutuhkan persiapan lebih lama.

Sebab, pihaknya harus menyediakan seluruh fasilitas yang dibutuhkan, dari mulai tempat tidur pasien hingga lainnya.

Pihaknya khawatir proses persiapannya cukup lama mengingat keberadaan tempat isolasi pasien Covid-19 sangat mendesak di tengah situasi melonjaknya kasus seperti sekarang.

Baca juga: Fasilitas Lengkap, Rusunawa Universitas Swadaya Gunung Jati Jadi Tempat Isolasi Tanpa Batas Waktu

"Ada 42 kamar siap pakai di rusunawa ini, dan setiap kamar bisa menampung dua orang," ujar Imron Rosyadi.

Selain itu, di setiap kamarnya juga terdapat dua tempat tidur, lemari, meja, kursi, AC, dan lainnya.

Bahkan, seluruh kamarnya pun dilengkapi balkon yang dapat digunakan untuk berjemur di bawah sinar matahari.

Baca juga: 175 Ribu Anak Sasaran Vaksinasi Covid-19 di Indramayu yang Sudah Divaksin Jumlahnya Baru Segini