Bioskop Tutup Total Sejak PPKM Darurat, Belum Pasti Kapan Beroperasi Lagi

"Kami sementara menutup seluruh bioskop kami guna meminimalisasi penyebaran Covid-19," ujar Public Relations Manager CGV, Marsya Gusman

Dokumentasi Biro Adpim Jabar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, menghadiri Premiere Film Sisterlillah The Movie (Siblings Version) di CGV, Paris Van Java, Kota Bandung, Minggu (18/4/2021). 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA- Pemilik dan pengelola bioskop CGV Cinemas, PT Graha Layar Prima Tbk, mengaku belum bisa memastikan kapan akan kembali membuka bioskop.

Sejak 5 Juli lalu, dua hari setelah pemerintah menerapkan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di Jawa dan Bali, sebanyak 47 bioskop CGV ditutup sementara.

Puluhan bioskop itu tersebar di Bandung, Cikarang, Depok, Purwokerto, Karawang, Jakarta, Surabaya, Mojokerto, Tangerang Selatan, Tangerang, Bekasi, Kediri, Cirebon, Solo, Tegal, Yogyakarta, Gresik, Jember, Purwakarta, Madiun, dan Probolinggo.

Terhitung 12 Juli, perseroan kemudian juga menghentikan operasional secara sementara untuk seluruh bioskop CGV yang berlokasi di luar Pulau Jawa.

"Dengan memenuhi kebijakan pemerintah, kami sementara menutup seluruh bioskop kami guna meminimalisasi penyebaran Covid-19," ujar Public Relations Manager CGV, Marsya Gusman, Selasa (13/7/2021).

Baca juga: Kasus Covid-19 Meledak, Bioskop dan Karaoke Daerah Ini Ditutup Kembali

Selama periode penutupan sementara berlangsung, perseroan akan tetap melakukan pemeliharaan secara rutin dengan melakukan perawatan terhadap seluruh bioskop agar selalu dalam kondisi baik.

"PPKM Darurat cukup berdampak terhadap industri pariwisata, khususnya bioskop," ujar Marsya.

Perseroan akan turut serta dalam melaksanakan program vaksinasi pemerintah dengan melakukan imbauan kepada masyarakat agar melakukan vaksinasi dan aktif melakukan vaksinasi terhadap karyawan-karyawan perseroan guna memberikan rasa aman saat masyarakat kembali ke bioskop

"Kami berharap, jika bioskop sudah dapat kembali beroperasi, masyarakat dapat secara kooperatif menerapkan protokol kesehatan agar dapat menikmati tayangan dan fasilitas yang telah disiapkan," kata Marsya.

Baca juga: Viral di TikTok, Gadis ini Nonton Film Horor Sendirian di Bioskop, Mengira Akan Ada Penonton Lain

Selain CGV, penutupan sementara operasional bioskop juga dilakukan Cinema XXI.

Head of Corporate Communications and Brand Management Cinema XXI, Dewinta Hutagaol, mengatakan prioritas utama mereka sekarang adalah menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh petugas dan pengunjung serta terus mendukung upaya aktif pemerintah untuk kesembuhan bangsa. 

"Dalam rangka mewujudkan komitmen tersebut dan menyikapi situasi yang ada, Cinema XXI telah menonaktifkan sementara kegiatan operasional di sejumlah kota dan kabupaten sesuai dengan instruksi atau arahan dari masing-masing Pemda setempat," ujar Dewinta saat dihubungi Tribun.

Sedangkan di sejumlah daerah lainnya yang masih melakukan kegiatan operasional, perusahaan juga telah mengurangi jumlah jam tayang dan mengurangi jumlah kapasitas, sesuai dengan arahan pemerintah daerah terkait. (tribun network/lta/dit/wly)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved