Doa Harian
Menutup Kekurangan Salat Fardu, Inilah Keutamaan Salat Rawatib Pahalanya Dibangunkan Rumah di Surga
Selain salat Duha, salat sunah yang sangat dianjurkan Rasulullah SAW adalah salat Rawatib. Berikut ini beberapa keutamaannya
TRIBUNJABAR.ID - Selain salat Duha, salat sunah yang sangat dianjurkan Rasulullah SAW adalah salat Rawatib.
Salat Rawatib adalah salat sunah yang mengiringi salat lima waktu. Baik dikerjakan sebelum (qobliyah) maupun setelah (ba'diyah) salat fardu.
Sahabat muslim perlu tahu, terdapat banyak keutamaan atau fadilah dari mengerjakan salat Rawatib ini.
Dijelaskan salat Rawatib dapat menutup kekurangan salat fardu.
Selain itu, pahala mengerjakan salat sunah mulia, bahkan dijaminkan akan dibangunkan rumah di Surga.
Baca juga: Zikir dan Doa Mustajab Dibaca di Bulan Zulhijah Termasuk di Hari Arafah, Lengkap dengan Artinya
Salat Rawatib juga memiliki keutamaan membangun jiwa yang siap dan tidak lalai.
Lebih daripada itu, pahala lainnya mengerjakan salat Rawatib juga dapat menghapus dosa lalu.
Sebagaimana hal ini terkandung dalam hadis sahih (Lihat Shahibul Jaami No 6175).
Barangsiapa berwudhu seperti wudhu ku ini, kemudian ia berdiri shalat dua rakaat, di mana dalam dua rakaat salatnya itu ia tidak bercerita-cerita tentang sesuatu kepada dirinya, maka diampuni dosanya yang telah lalu.
Tak hanya itu, pahala besar lainnya dari menjaga salat Rawatib ini maka akan dibagunkan rumah di surga Allah SWT.
Sebagaimana hal ini pernah disampaikan Rasulullah SAW dalam hadis.
Dari Ummu Habibah –istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam-, Rasulullah SAW bersabda,
« مَنْ صَلَّى اثْنَتَىْ عَشْرَةَ رَكْعَةً فِى يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ بُنِىَ لَهُ بِهِنَّ بَيْتٌ فِى الْجَنَّةِ
“Barangsiapa mengerjakan shalat sunnah dalam sehari-semalam sebanyak 12 raka’at, maka karena sebab amalan tersebut, ia akan dibangun sebuah rumah di surga.”
• Doa-doa Mustajab Agar Keinginan Cepat Dikabulkan Allah SWT, Baca Surat Al Fatihah hingga Doa Hajat
Dua belas rakaat yang dimaksudkan dalam sehari dijelaskan dalam riwayat At Tirmidzi, dari ‘Aisyah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,