Dampak PPKM Terasa Operator Bus Hanya Bawa 3 Penumpang Sehari, Imbau Penumpang Bawa Surat Ini
Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat berimbas juga kepada para pengelola perusahaan angkutan umum dari daerah ke daera
Penulis: Dwiky Maulana Vellayati | Editor: Darajat Arianto
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Purwakarta, Dwiky Maulana Vellayati
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat berimbas juga kepada para pengelola perusahaan angkutan umum dari daerah ke daerah lain.
Seperti yang dirasakan oleh Rajab (39) yang merupakan pengelola perusahaan angkutan umum Bus Warga Baru yang berada di Terminal Ciganea, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta dengan rute Purwakarta-Jakarta, dirinya menyebutkan selamat di masa penerapan PPKM Darurat ini penumpang menurun drastis.
"Sangat berdampak, sebelum ditetapkan PPKM Darurat saja dari Jakarta biasanya penumpang bisa di atas 10 orang menuju Purwakarta, kali ini hanya mengakut 3 orang saja," kata Rajab saat di hubungi melalui sambungan telepon, Selasa (13/7/2021).
Baca juga: DETIK-DETIK Kecelakaan Maut Bus Sudiro Tungga Jaya di Tol Pejagan dan Daftar Penumpangnya
Bahkan, untuk hari ini saja, menurut Rajab, hanya membawa sekitar lima penumpang yang naik dari terminal Ciganea dengan tujuan Kampung Rambuta Jakarta.
"Tadi pagi aja bus yang jalan cuma bawa 5 orang penumpang saja dari terminal Ciganea menuju Jakarta," ujarnya.
Dengan kondisi yang saat ini serba susah di masa pandemi Covid-19 bahkan saat ini Pemerintah Pusat yang sedang menerapkan PPKM Darurat membuat dirinya hanya menyiapkan sekitar empat armada dari total armada sebanyak 10.
"Lihat situasi dulu lah, paling sementara dikurangi dulu jumlah armada yang jalan. Sekarang aja dari 10 armada yang ada paling juga 4 hingga 5 aja yang jalan," ucapnya.
Diimbau Bawa Surat Sudah Divaksin
Pengelola perusahaan angkutan umum bus Warga Kita Kabupaten Purwakarta menganjurkan kepada seluruh calon penumpang memberikan surat bebas Covid-19 atau surat bahwa sudah melakukan Vaksinasi Covid-19.
Menurut keterangan dari pengelola perusahaan bus Warga Kita yang berada di Terminal Ciganea, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Rajab (39) untuk setiap penumpang yang ingin memakai jasa dari angkutan umum bus dengan rute Purwakarta-Jakarta tersebut di anjurkan menunjukan hasil dari swab antigen yang dinyatakan bebas dari Covid-19.
"Dari pihak perusahan di anjurkan untuk menunjukan surat antigen yang berarti bebas dari Covid-19 ya," kata Rajab saat di hubungi Selasa (13/7/2021).
Baca juga: DETIK-DETIK Kecelakaan Maut Bus Sudiro Tungga Jaya di Tol Pejagan dan Daftar Penumpangnya
Hal itu di lakukan, kata Rajab, bahwa dari terminal yang berada di Jakarta untuk masuk atau keluar ke terminal dilakukan pemeriksaan surat hasil antigen maupun surat sudah menjalankan Vaksinasi Covid-19 oleh pihak terminal di Jakarta.
"Karna apa, di terminal di Jakartanya setiap mau keluar dari terminal pasti di periksa kalau tidak surat antigen atau surat sudah menjalani Vaksinasi Covid-19," ujarnya.
Bahkan, lanjut Rajab, hal itu di wajibkan apabila tidak menunjukan hasil dari surat antigen maupun surat sudah menjalani vaksinasi Covid-19 kepada pihak terminal yang berada di Jakarta akan langsung di tegor atau tidak di izinkan untuk datang kembali ke terminal.

"Itu wajib sih sebenarnya, karena di terminal yang ada di Jakarta pasti bakalan meriksa surat-surat seperti itu terus," ucapnya. (*)
Baca juga: Jokowi Tinjau Bandara Jenderal Soedirman di Purbalingga, Sudah Jadi tapi Terminalnya Darurat