Persib Bandung
Profil Pemain Persib Bandung Dedi Kusnandar, Dapat Julukan 'Kroosnandar' karena Mirip Pemain Jerman
Bahkan, dia mendapat julukan "Kroosnandar", yang merujuk kepada gelandang andalan Timnas Jerman dan Real Madrid, Toni Kroos.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gelandang Persib Bandung Dedi Kusnandar memiliki reputasi sebagai pemain yang andal dalam memberikan operan.
Bahkan, dia mendapat julukan "Kroosnandar", yang merujuk kepada gelandang andalan Timnas Jerman dan Real Madrid, Toni Kroos.
Julukan itu tentu saja tidak sembarang disematkan kepada Dedi.
Secara kemampuan, pemain yang akrab disapa Dado itu mirip dengan Kroos.
Baca juga: Bagaimana Jika Persib Bandung Tampilkan 8 Pemain Asing-nya Sekaligus? Ini Super-Ofensif!
Dia lihai memberikan umpan pendek dan panjang, mampu membaca permainan lawan, serta dibekali skill untuk menjadi penghubung yang baik antara lini belakang dan depan.
Selama memperkuat Persib junior, beragam prestasi pun pernah ditorehkan oleh Dado, mulai dari juara Haornas hingga trofi legendaris di level junior, Piala Soeratin.
Bakatnya pun mulai tercium oleh klub-klub di luar Persib.

Pada tahun 2008, Dado membuat keputusan mengejutkan dengan pindah ke Pelita Jaya U-21.
Keputusan itu diakui Dado sebagai yang paling ekstream selama kariernya di sepak bola.
"Pengalaman yang paling ekstrem bagi saya saat harus pergi ke luar tim Persib. Padahal sudah bergabung dengan Persib. Dulu membayangkan sebentar lagi mencapai mimpi," ujar Dado.
Namun keputusan yang diambil oleh Dado bisa dikatakan cukup tepat.
Di Pelita Jaya U-21, Dado meraih gelar juara ISL U-21 2009. Bukan hanya itu, dia dinobatkan sebagai pemain terbaik.
Namanya kala itu mulai dirindukan oleh bobotoh untuk kembali ke Persib, apalagi Dado merupakan pemain yang dibesarkan oleh tim berjuluk Maung Bandung.
Namun, Dado tak mau terburu-buru pindah ke tim yang sangat dicintainya itu.