Persib Bandung

Profil Pemain Persib Bandung Dedi Kusnandar, Dapat Julukan 'Kroosnandar' karena Mirip Pemain Jerman

Bahkan, dia mendapat julukan "Kroosnandar", yang merujuk kepada gelandang andalan Timnas Jerman dan Real Madrid, Toni Kroos.

Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Hermawan Aksan
Twitter @persib
Gelandang Dedi Kusnandar (kiri) menguasai bola yang coba direbut Gian Zola dalam sesi latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Senin (24/5/2021). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG  - Gelandang Persib Bandung Dedi Kusnandar memiliki reputasi sebagai pemain yang andal dalam memberikan operan.

Bahkan, dia mendapat julukan "Kroosnandar", yang merujuk kepada gelandang andalan Timnas Jerman dan Real Madrid, Toni Kroos.

Julukan itu tentu saja tidak sembarang disematkan kepada Dedi.

Secara kemampuan, pemain yang akrab disapa Dado itu mirip dengan Kroos.

Baca juga: Bagaimana Jika Persib Bandung Tampilkan 8 Pemain Asing-nya Sekaligus? Ini Super-Ofensif!

Dia lihai memberikan umpan pendek dan panjang, mampu membaca permainan lawan, serta dibekali skill untuk menjadi penghubung yang baik antara lini belakang dan depan.

Tak butuh waktu lama, pemain kelahiran Sumedang, 23 Juli 1991, ini bergabung di tim muda Persib pada medio 2005-2008.

Selama memperkuat Persib junior, beragam prestasi pun pernah ditorehkan oleh Dado, mulai dari juara Haornas hingga trofi legendaris di level junior, Piala Soeratin.

Bakatnya pun mulai tercium oleh klub-klub di luar Persib.

Gelandang Persib Bandung Dedi Kusnandar saat berada di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Sabtu (22/5/2021).
Gelandang Persib Bandung Dedi Kusnandar saat berada di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Sabtu (22/5/2021). (Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha)

Pada tahun 2008, Dado membuat keputusan mengejutkan dengan pindah ke Pelita Jaya U-21.

Keputusan itu diakui Dado sebagai yang paling ekstream selama kariernya di sepak bola.

"Pengalaman yang paling ekstrem bagi saya saat harus pergi ke luar tim Persib. Padahal sudah bergabung dengan Persib. Dulu membayangkan sebentar lagi mencapai mimpi," ujar Dado.

Namun keputusan yang diambil oleh Dado bisa dikatakan cukup tepat.

Di Pelita Jaya U-21, Dado meraih gelar juara ISL U-21 2009. Bukan hanya itu, dia dinobatkan sebagai pemain terbaik.

Namanya kala itu mulai dirindukan oleh bobotoh untuk kembali ke Persib, apalagi Dado merupakan pemain yang dibesarkan oleh tim berjuluk Maung Bandung.

Namun, Dado tak mau terburu-buru pindah ke tim yang sangat dicintainya itu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved