Bobotoh Kembali Menanyakan Fasilitas Training Gorund, Robert Alberts; Uang Tidak Datang Dengan Mudah
Rencana Persib untuk membuat Training Ground kembali disinggung oleh bobotoh di media sosial
Penulis: Fakhri Fadlurrohman | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Perencanaan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) untuk pembuatan Training Ground kembali disinggung oleh para bobotoh di media sosial.
Rencana Persib untuk membuat Training Ground ini sudah digaungkan dari beberapa tahun yang lalu.
Rencana ini disambut positif oleh bobotoh yang menginginkan Persib Bandung mempunyai tempat latihan dan komplek olahraga yang terpusat seperti klub-klub profesional Eropa.
Baca juga: Kisah Pemain Penyelamat Persib di Kandang Persija, Didepak di Tengah Musim Meski Cetak Gol Krusial
Namun perkembangan paling terkini, Persib Bandung dikabarkan sudah membeli tempat 10 hektar tanah untuk dijadikan komplek training ground.
Kabar training ground yang kembali diangkat oleh para bobotoh direspon oleh Pelatih Persib Bandung Roberts Albert yang sedikit geram.
"Saya tidak tahu kenapa di situasi seperti ini dimana sulitnya melakukan hal itu" ujar Robert Alberts ketika diwawancarai awak media pada Sabtu (10/07/2021).
Baca juga: Profil Pemain Persib, Gian Zola: Naik Kelas Tahun 2015, Kini Harus Bersaing dengan sang Adik
Robert Alberts sendiri mengaku bahwa ia dan para tim hanya mendapatkan 25 persen dari gaji mereka mengingat keadaan seperti ini.
"Kami tetap mendukung manajemen karena kami tahu uang tidak datang dengan mudah lalu banyak orang memberikan tekanan dengan tuntutan itu" tuturnya.
Pria berkebangsaan Belanda itu sangat bersyukur jika Persib memiliki training ground sendiri dan akan memudahkan tim untuk berlatih dengan fasilitas yang sangat memadai.
"Tentu saja jika kami memiliki fasilitas latihan untuk kami dan akademi sendiri, maka kami tidak lagi bergantung kepada pemerintah untuk menyewa lapangan stadion sendiri" ucapnya.
Ia percaya tidak lama setelah pandemi berakhir pembangunan training ground akan segera dilakukan dan Rene sangat menanti saat-saat itu.