Persib Bandung

Profil Pemain Persib, Gian Zola: Naik Kelas Tahun 2015, Kini Harus Bersaing dengan sang Adik

Nama Gian Zola sangat mirip dengan Gianfranco Zola yang aktif bermain bersama Chelsea di rentang waktu tahun 1996-2003.

Penulis: Fakhri Fadlurrohman | Editor: Giri
Twitter Persib
Pemain Persib Gian Zola mengontrol bola saat Persib beruji coba melawa pemain PSKC dalam laga uji coba di Stadion GBLA Bandung, Selasa (15/6/2021). 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Fakhri Fadlurrohman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Banyak hal yang bisa menjadi inspirasi orang tua dalam memilih nama untuk anak-anaknya.

Satu di antara ketenaran pesepak bola bintang yang menjuarai berbagai liga dan mempersembahkan berbagai trofi sehingga menjadi idola.

Di kalangan bobotoh, banyak di antara mereka menamai anaknya dengan unsur pemain Persib Bandung yang diidolai.

Namun, di klub Persib, juga ada nama pemain yang mengandung unsur pemain dunia.

Satu di antaranya adalah Gian Zola, anak pasangan Budi Nugraha dan Yuyun Zauhariyah.

Nama Gian Zola sangat mirip dengan Gianfranco Zola yang aktif bermain bersama Chelsea di rentang waktu tahun 1996-2003.

Gian Zola lahir di Bandung pada 5 Agustus 1998 dan mulai merintis sepak bolanya ketika ia masih duduk di bangku kelas 4 sekolah dasar.

Sekolah sepak bola (SSB) pertamanya merupakan SSB yang sering menciptakan para pemain-pemain Persib yaitu SSB Uni Bandung dan Saswco.

Setelah cukup mendapatkan ilmu dari SSB Uni, Gian Zola melanjutkan sekolah sepak bolanya dengan mengikuti Diklat Persib Bandung hingga akhirnya ia bisa berseragam Persib U-21 pada tahun 2012.

Selama ia menuntut ilmu di SSB, sosok sang ayah selalu menemai dan memberi motivasi pada kekasih Ghea Youbi ini untuk terus berusaha keras meraih cita-citanya.

Bukan hanya ayah, kakek dari Gian Zola pun selalu memotivasi Zola untuk terus berusaha lebih dari teman-teman sebayanya.

Bahkan Zola mengaku sangat jarang bermain dengan teman-temannya dan lebih banyak menghabiskan waktu untuk berlatih di rumah dan menjadikan bola sebagai temannya.

Kerja kerasnya ini terbayar ketika ia meraih berbagai prestasi di dunia sepak bola.

Satu di antara prestasinya ialah ia pernah menjadi pemain terbaik Asia Pasifik dalam turnamen Manchester United Premier Cup (MUPC) 2013 di Trafford Training Centre, Carrington, Manchester, Inggris.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved