Persib Bandung
Profil Muhammad Natshir, Kiper Persib Bandung yang Bisa Jadi Pilihan Utama Robert Alberts
Salah satu kiper Persib Bandung, Muhammad Natshir Fadhil Mahbuby, mengaku prihatin dengan lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia saat ini.
TRIBUNJABAR.ID - Salah satu kiper Persib Bandung, Muhammad Natshir Fadhil Mahbuby, mengaku prihatin dengan lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia saat ini.
Ia berharap situasi buruk ini segera berakhir dan angka kasus baru dapat ditekan.
Untuk itu, pria yang akrab disapa Deden ini mengajak masyarakat agar dapat menjaga kesehatan dan lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Bila tidak ada kepentingan apa pun, sebaiknya di rumah saja dulu. Kita harus kerja sama mengalahkan Covid-19. Ini untuk menjaga kesehatan bersama," ujarnya, Rabu, 7 Juli 2021.
Deden berharap, semua orang dapat menghormati kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang diterbitkan pemerintah.
Baca juga: Prediksi Kiper Utama Persib Bandung di Liga 1 2021, Muhammad Natshir atau I Made Wirawan?
Ini merupakan salah satu upaya menekan angka penyebaran virus Corona khususnya di wilayah Jawa dan Bali.
"Kita hormati dan kita patuhi imbauan 3M itu bila terpaksa harus berkegiatan di luar. Mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. Mari kita berdoa, agar situasi buruk ini segera berlalu," ucap Deden.
Profil Muhammad Natshir
Setelah pulih dari cedera yang membuatnya absen hampir dua tahun, Muhammad Natshir sudah bisa tampil dalam laga uji coba Persib Bandung beberapa waktu lalu.
Bukan tidak mungkin Deden akan menjadi pilihan utama pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, di posisi bawah mistar.
Baca juga: Pelatih Persib Bandung Yakin Mohammed Rashid Bisa Penuhi Harapan Bobotoh
Muhammad Natshir memiliki istri bernama Irna Habibah.
Posisi bermain dari pemain bertinggi 1,82 meter ini adalah penjaga gawang.
-
Awal Karier
Muhammad Natshir memulai kariernya sebagai pemain lapangan hijau dari Persib Bandung.
Pada usia 13, ia masuk ke tim Diklat Persib.
Di jenjang muda Maung Bandung itu, Muhammad Natshir bermukim selama dua tahun sejak 2006 hingga 2008.