PPKM Darurat
Ketua DPRD Temukan Banyak Pelanggaran di Pabrik dengan 5.000 Karyawan, Sidang Dilakukan Besok
Hasil sidak yang dilakukan oleh Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, TNI Polri dan intansi terkait lainnya menemukan sejumlah pelanggaran protokol kesehatan
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Hasil sidak yang dilakukan oleh Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, TNI Polri dan intansi terkait lainnya menemukan sejumlah pelanggaran protokol kesehatan (Prokes) di PT Yongjin di Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (8/7/2021).
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara mengatakan, pelanggaran yang ditemukan di antaranya sistem kerja yang tidak mematuhi aturan PPKM Darurat, yaitu 50 persen untuk sektor esensial.
Kerumunan karyawan saat keluar masuk PT, minimnya alat penunjang protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan dan sejumlah pelanggaran lainnya.
Baca juga: Rekor Vonis Denda Pelanggaran PPKM Tiga Pabrik Kena Sanksi, Pabrik Sepatu Harus Bayar Rp 20 Juta
"Kami melakukan kegiatan yustisi. Kali ini di pabrik Yongjin. Alhamdulillah didampingi pak Kapolres serta jajaran Pemda, kami hari ini menemukan beberapa hal pelanggaran PPKM Darurat, kami mengecek secara langsung berdiskusi dengan perusahaan," kata Yudha seusai sidak.
"Pelanggarannya antara lain adalah penerapan prokes yang tidak maksimal, ini menjadikan sebuah hal yang sangat penting karena di sini ada sekitar 5.000 karyawan, ini prokesnya tidak diberlakukan secara maksimal, juga alat pendukung kesehatan seperti tempat cuci tangan, tempat istirahat para karyawan juga sangat minim, ada beberapa poin di sana yang memang menjadikan sebuah temuan," ujar Yudha.

Menurutnya, pelanggaran yang dilakukan itu akan disidangkan besok Jumat (9/7/2021). Pihaknya juga masih menunggu putusan hakim yang akan dijatuhkan besok atas pelanggaran yang dilakukan pihak perusahaan.
"Bahwa ini masuk ranah pelanggaran, jadi sidang dilakukan besok jam 9 putusan hasilnya besok. Hari ini kami terus berlanjut untuk masuk ke pabrik-pabrik lain, memang semangat kami melawan Covid-19 di PPKM Darurat ini," ujar Yudha. (*)