BOR di Kota Sukabumi Penuh 100 Persen, Ratusan Pasien Covid-19 Lakukan Isolasi Mandiri

Ratusan pasien yang terpapar Covid-19 di Kota Sukabumi menjalani isolasi secara mandiri akibat penuhnya ruang isolasi di rumah sakit.

Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Giri
TRIBUNJABAR.ID/DIAN HERDIANSYAH
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan dan Pengendalian Covid-19 (GTTP) Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Kota Sukabumi, Dian Herdiansyah

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Ratusan pasien yang terpapar Covid-19 di Kota Sukabumi menjalani isolasi secara mandiri akibat penuhnya ruang isolasi di rumah sakit yang ada di Kota Sukabumi.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan dan Pengendalian (GTPP) Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana, mengatakan, bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit yang ada di Kota Sukabumi hari ini sudah mencapai 94 persen.

"Sembilan puluh persen ini kondisinya sudah penuh. Sisanya dipakai untuk ibu hamil dan cuci darah," kata Wahyu saat ditemui di kantornya, Senin (5/7/6/2021).

Pihaknya menyiapkan upaya sistematis untuk menangani pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri.

Di Kota Sukabumi, pasien yang menjalani isolasi mandiri jumlahnya 890 orang.

"Kita sedang membuat alur dan aturan pasien-pasien yang isolasi mandiri yang termasuk kasus ringan dan sedang. Nanti diatur dan pemantauannya oleh puskesmas termasuk tracing-nya," tutur Wahyu.

Termasuk, kata Wahyu, pihaknya akan membentuk person in charge (PIC) yang ada di puskesmas masing-masing.

Apabila nanti ada pasien butuh penanganan lebih lanjut, karena ada gejala sedang menuju berat, segera ditangani oleh tim Sigap untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit.

"Nanti jika ada gejala berat, pasien tersebut harus lapor dulu ke tim PIC puskesmas dan tim PIC puskesmas yang akan menghubungi tim Sigap kalau secara kondisinya diharuskan dan sangat untuk dirawat," terang Wahyu. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved