Persib Bandung
Profil Pemain Persib, Pernah Disebut Sebagai Suksesor Firman Utina, Kini Bakal Bersaing dengan Klok
Ia sempat memperkuat tim di Kalimantan dan Sumatera sebelum akhirnya pulang ke Persib Bandung.
Dia kala itu berselisih paham sehingga sempat tak diajak bicara selama bertahun-tahun oleh pelatih asal Brasil itu.
Hal itu dikatakan Aziz sempat membuatnya frustasi karena orang penting dalam karier sepak bolanya sangat marah kepadanya.
Lalu pada tahun 2015, Aziz sempat memutuskan hengkang ke Semen Padang U-21. Hanya saja kompetisi harus dibatalkan akibat sanksi dari FIFA untuk PSSI.
Aziz yang kala itu tidak memiliki klub memilih menyebrang ke olahraga futsal. Sebenarnya, futsal bagi Aziz bukan sesuatu yang baru.
Sebab pada tahun 2012, Aziz bergabung dengan Futsal Kota Bandung (FKB) dan mampu meraih posisi runner-up pada kompetisi futsal nasional musim 2012 dan 2013.
Pada saat kompetisi dihentikan, Aziz sempat bermain di Liga Futsal Indonesia bersama Libido FC. Di sana, Aziz tampil cemerlang sehingga namanya dipanggil oleh Timnas Futsal.
Hanya saja panggilan itu akhirnya tak diambil oleh Aziz karena di saat yang bersamaan, kesempatan untuk bermain kembali di sepak bola kembali terbuka. Aziz kala itu mendapat telepon dari mantan pelatihnya di Diklat Persib yang sempat bersitegang dengannya, Jaino Matos.
"Saya enggak nyangka juga karena sudah lama juga tidak komunikasi dengan coach Jaino pada saat itu. Saya bilang coach saya sudah enggak main bola, saya ini lagi liga futsal profesional, enggak apa-apa kamu berangkat saja saya percaya dengan potensi kamu. Dia bilang gitu," ujar Aziz.
Pemilik nomor punggung 8 di Persib itu akhirnya kembali ke lapangan hijau dengan memperkuat Persiba Balikpapan pada 2016.
Bersama Beruang Madu, Aziz menjadi pemain kunci dengan catatan 31 kali penampilan dari 32 pertandingan yang bisa dijalani.
Masih di tahun yang sama, Aziz terpilih sebagai pemain sepak bola PON Jawa Barat. Bersama tim PON Jabar, Aziz meraih medali emas.
Aziz pun kala itu menjadi kapten tim yang diisi oleh para pemain Persib seperti Febri Hariyadi, Henhen Herdiana, hingga Muhammad Natshir.
Penampilan ciamiknya membuat banyak klub mulai tertarik mendatangkan Aziz. Akhirnya pada musim 2017, Aziz mendatatangani kontrak dengan tim kontestan Liga 1, Borneo FC.
Di Borneo FC, Aziz kembali merajut mimpi untuk bisa dipanggil pulang ke Persib. Namun harapan besar itu kembali menemui kendala karena Aziz tak banyak tampil. Aziz hanya merumput 9 kali dan di pertengahan musim dipinjamkan ke klub Liga 2, 757 Kepri Jaya.
Setelah namanya tenggelam, Aziz mendapat tawaran dari PSMS Medan pada musim 2018. Kala itu, mantan pemain dan pelatih Persib, Djajang Nudjaman yang membawanya ke tim berjuluk Ayam Kinantan itu.