Persib Bandung
PPKM Darurat Berlaku, Gelandang Persib Bandung Ini Ajak Masyarakat Tingkatkan Protokol Kesehatan
Meningkatnya kasus penyebaran Covid-19 di Indonesia dalam beberapa pekan terakhir menjadi perhatian serius bagi banyak pihak.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Hermawan Aksan
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Meningkatnya kasus penyebaran Covid-19 di Indonesia dalam beberapa pekan terakhir menjadi perhatian serius bagi banyak pihak.
Salah satunya adalah gelandang andalan Persib Bandung, Dedi Kusnandar.
Pemain yang akrab disapa Dado itu mengaku sangat prihatin dengan apa yang terjadi belakangan ini.
Pemilik nomor punggung 11 ini berharap, masyarakat tidak abai dalam menerapkan protokol kesehatan mulai dari memakai masker, menjaga jarak, hingga rajin mencuci tangan.
Baca juga: Pemain Persib Bandung Jalani Latihan Mandiri, Ini Alasan Robert Alberts
Baca juga: Belanda Connection di Persib Bandung Mirip AC Milan di Era The Dream Team
"Tentunya, saya sangat prihatin karena kasus Covid-19 kembali meningkat, khususnya di Jawa Barat," ujar Dado dikutip dari laman resmi klub, Jumat (2/7/2021).
"Intinya, kita harus terus mematuhi prokes."
"Karena itu masih menjadi cara ampuh agar terhindar dari virus."
Saat ini, pemerintah mengeluarkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sampai 20 Juli mendatang.
Di masa PPKM Darurat, mantan pemain Pelita Jaya itu mengajak masyarakat untuk sementara tidak keluar rumah jika tak ada kebutuhan mendesak.
Penyebaran virus corona, kata Dado, bisa dihentikan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat serta mengurangi mobilitas di luar rumah.
"Kita harus sadar bahwa dengan tidak banyak keluar rumah itu sama dengan menjaga diri kita dan orang lain."
"Dengan begitu, keadaan bisa membaik dan kompetisi sepakbola bisa kembali," katanya. (*)
