Bek AC Milan Ini Tegaskan Andriy Shevchenko Ingin Kembali ke Rossoneri

TRIBUNJABAR.ID - Telah disebutkan di media berkali-kali dan pria yang bersangkutan telah mengakuinya sendiri: Andriy Shevchenko benar-benar bisa kembali ke AC Milan.

Tentu saja, ini adalah ide untuk masa depan dan bukan masa kini.

Pria berusia 44 tahun itu jelas merupakan legenda besar Rossoneri, setelah menghabiskan puncak kariernya di sana, tetapi dia ingin membuktikan lebih banyak di klub.

Saat ini, dia bertanggung jawab atas tim nasional Ukraina dan telah mencapai perempat final di Euro 2020.

Tidak seperti beberapa pilihan manajerial sebelumnya yang melibatkan mantan pemain, Shevchenko memiliki beberapa keberhasilan untuk menunjukkan keahliannya sebagai seorang manajer.

Baca juga: Selangkah Lagi Sandro Tonali Resmi Milik AC Milan, Sudah Ada Kesepakatan dengan Brescia

Oleh karena itu, tidak tertutup kemungkinan bahwa dia bisa mengambil alih posisi pelatih AC Milan di masa depan.

Dalam sebuah wawancara dengan Sky Italia, seperti dikutip oleh MilanLive, mantan asisten pelatih Rossoneri Mauro Tassotti berbagi pemikirannya tentang masalah tersebut.

“Saya tahu Sheva sedang memikirkannya (kembali). Di kepalanya ada keinginan untuk kembali ke AC Milan, tempat dia melakukan banyak hal bagus sebagai pesepak bola. Saya pikir itu adalah sesuatu yang dia ingin lakukan di masa depan," kata mantan bek AC Milan ini.

Andriy Shevchenko memang tengah menikmati perjalanan karier kepelatihannya bersama Timnas Ukraina tepatnya dalam gelaran Euro 2021.

Baca juga: AC Milan Siap Lepas Jens Petter Hauge ke Eintracht Frankfurt Menyusul Andre Silva

Shevchenko sejauh ini secara gemilang telah mengantarkan Ukraina berhasil melaju ke fase perempat final.

Ukraina berhasil melaju babak perempat final setelah menyingkirkan Swedia, dan kini mereka bertemu Inggris.

Salah satu capaian luar biasa Ukraina bersama Shevchenko ketika berhasil lolos kualifikasi Euro 2021 tanpa pernah menyentuh kekalahan sama sekali.

Dari delapan laga yang telah dijalani pada fase kualifikasi, mereka mencatatkan enam kemenangan dan dua hasil imbang.

Dengan koleksi 20 poin, Ukraina berhasil menjadi pesaing kuat Portugal yang berada dalam grup yang sama.

Ukraina pun mencetak sejarah untuk pertama kalinya lolos dengan status tanpa terkalahkan di babak kualifikasi Euro 2021.