Warga yang Isolasi Mandiri di Rumah di Desa Pamotan Pangandaran Diberi Gelang Tangan Hingga Sembako

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Satgas Covid-19 beserta tenaga kesehatan di Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat mengecek warga yang melakukan isolasi mandiri.

Dari pantauan Tribunjabar.id, tampak satgas setempat mendatangi setiap rumah warga yang dinyatakan positif Covid-19 dan melakukan isolasi mandiri.

Selain menyemprotkan cairan disinfektan, mereka (tim satgas) menempelkan selembaran kertas yang bertulisan rumah Isolasi mandiri. 

Baca juga: Terpapar Covid-19 dan Harus Isolasi Mandiri di Rumah? Jangan Lupa Lakukan 3 Langkah Sederhana Ini

Dan warga yang menjalani isolasi mandiri, juga diberikan gelang karet serta mengecek kondisi kesehatan warga yang sedang melakukan isolasi mandiri oleh tim kesehatan.

Tim kesehatan sekaligus Bidan Desa Pamotan, Puspita menyampaikan, hari ini pihaknya langsung mengecek kondisi kesehatan warga yang menjalani isolasi mandiri. 

"Nanti kedepannya, kita lakukan pemantauan melalui telepon. Ketika ada keluhan, kita langsung datang ke rumahnya," ujar Puspita saat ditemui Tribunjabar.id di sela-sela tugasnya, Rabu (30/6/2021).

Ia memaparkan, keluhan yang dirasakan oleh mereka yang sedang melakukan isolasi mandiri itu berbeda-beda.

"Ada yang batuk, pilek, sakit tenggorokan, sesak napas dan ada juga yang tidak ada keluhan," ucap Puspita.

Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Ketersediaan 500 Tempat Tidur di Grand Asrilia Hotel Bukan untuk Isolasi Mandiri

Terlihat juga warga yang menjalani isolasi mandiri mendapatkan sembako untuk membantu kebutuhan pokoknya selama menjalani isolasi mandiri.

Kades Pamotan, Andi Suwandi mengatakan, pihak pemerintah desa memberikan sembako 1 paket untuk 1 orang yang menjalani isolasi mandiri.

"Termasuk juga, yang melakukan isolasi khusus di RSUD Pandega. Meskipun, hanya diberikan satu kali, ya semoga selama menjalani isolasi mandiri warga bisa terbantu," ujar Andi. (*)