Covid 19 di Majalengka
Semua Kecamatan di Majalengka Kini Terdapat Kasus Aktif Covid-19, Terbanyak di Jatiwangi
Semua kecamatan di Majalengka kini terdapat kasus positif aktif Covid-19.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Lonjakan kasus Covid-19 di Majalengka yang terus terjadi akhir-akhir ini berbuntut dengan penyebaran di seluruh kecamatan.
Menurut update data Covid-19 dari Dinas Kesehatan Majalengka per Rabu (30/6/2021), penyebaran kasus sudah terjadi di 26 kecamatan yang ada di daerah berjuluk kota angin ini.
Artinya, tak ada kecamatan yang berstatus zero kasus.
Sekretaris Dinas (Sekdis) Kesehatan Majalengka, Agus Susanto mengatakan, pihaknya memaklumi dengan penyebaran kasus Covid-19 yang terjadi akhir-akhir ini.
Pasalnya, setiap hari pihaknya menemukan adanya penambahan kasus hingga ratusan.
"Sudah beberapa hari ini, sudah tidak ada kecamatan yang zero kasus. Padahal waktu awal-awal bulan Juni ini masih ada satu atau dua kecamatan," ujar Agus, Rabu (30/6/2021).
Agus menyebut, Kecamatan Jatiwangi saat ini menjadi urutan pertama daftar penyumbang kasus positif aktif Covid-19 terbanyak.
Disusul dengan Kecamatan Ligung, Dawuan dan Majalengka.
"Kecamatan Jatiwangi terdapat 161 pasien aktif yang sedang isolasi. Disusul dengan Ligung 148, Dawuan 145, dan Majalengka 132," ucapnya.
Ia menambahkan, daerah kecamatan dengan kasus paling sedikit terjadi di Kecamatan Argapura yakni hanya 5 kasus.
Adapun, kecamatan yang paling banyak menyumbangkan kasus terbanyak hari ini didapat dari Kecamatan Bantarujeg.
"Bantarujeg hari ini menyumbang 42 orang kasus terkonfirmasi positif Covid-19," ujar dia.
Sementara, menurut data yang sama dari Dinas Kesehatan Majalengka per hari ini, terdapat penambahan kasus sebanyak 195.
Sedangkan, pasien yang menjalani perawatan di RSUD Majalengka berjumlah 31 orang.
Di rumah sakit rujukan lainnnya, seperti RSUD Cideres terdapat pasien yang dirawat sebanyak 72 orang dan dirawat di luar Majalengka 3 orang.
"Hari ini juga yang meninggal berjumlah 11 orang. Mohon doanya untuk semua semoga kita bisa melewati cobaan virus ini," katanya.
Baca juga: Permintaan Oksigen di Daerah Ini Melonjak Dua Kali Lipat, Sehari Capai 700 Tabung