Polisi Tangkap Pria yang Pukul Sopir Ambulans di Kuningan, Gegara Keponakan Meninggal karena Covid

Polisi akhirnya menangkap pelaku pemukulan sopir ambulans yang membawa jenazah pasien Covid-19 di Kuningan.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: taufik ismail
Istimewa/Dok Humas Polres Kuningan
Polisi menangkap pelaku pemukulan terhadap sopir ambulans yang membawa jenazah pasien Covid-19. 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNJABAR.ID, KUNINGAN - Pelaku pemukulan terhadap sopir ambulans saat membawa jenazah Covid-19 kini meringkuk di tahanan Polres Kuningan.

"Pelaku sudah ditangkap dan dikenakan pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun," kata Kapolres Kuningan AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya melalui Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Danu Raditya Atmaja saat dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya, Rabu (30/6/2021).

Danu mengatakan kejadian bermula saat Madhari Bin Wahid (52) yang bekerja sebagai sopir ambulans jenazah di RSUD 45 Kuningan bersama rekannya mengantarkan jenazah yang meninggal akibat Covid-19 ke Desa Sukarapih, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

"Pada saat korban menunggu di dalam mobil, tiba-tiba pelaku DW (57) datang menuju korban dan memukul korban dengan menggunakan tangan kanannya sebanyak satu kali dan mengenai pelipis mata korban," katanya.

Motif dari pelaku adalah, kata Danu, jenazah yang dibawa korban merupakan keponakan pelaku dan meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.

"Akan tetapi, pelaku tidak menerima jenazah keponakannya disebut meninggal akibat Covid-19. Padahal hasil pemeriksaan dari pihak rumah sakit menyatakan bahwa jenazah tersebut meninggal akibat terpapar Covid-19. Hanya saja,  pada saat kejadian korban memang tidak membawa surat keterangan kematian dan surat keterangan terpapar Covid-19," katanya.

Saat ini pelaku sudah kami amankan di Mapolres Kuningan untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.

"Ya kepada warga agar tidak main hakim sendiri sebelum mengetahui permasalahan yang sebenarnya. Sebelum bertindak bisa ditanyakan secara baik- baik terlebih dahulu kepada petugas kesehatan dari rumah sakit," katanya.

Baca juga: Sopir Ambulans di Kuningan Dipukul saat Bawa Jenazah Covid-19, Dituduh Meng-Covid-kan Jenazah

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved