Persib Bandung
Penularan Covid-19 Menggila, Kiper Persib Bandung Ini Ajak Bobotoh Perketat Protokol Kesehatan
Penjaga gawang Persib Bandung, Muhammad Natshir, mengaku sedih sekaligus prihatin dengan meningkatnya kasus Covid-19 belakangan ini.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Hermawan Aksan
Ketika itu, dia bertabrakan dengan gelandang Persija Jakarta Bruno Matos pada laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Dia mengalami cedera patah tulang fibula dan tibia yang membuatnya mengakhiri musim lebih cepat.
Perlu waktu hampir dua tahun bagi Deden untuk bisa merumput lagi.
Kini, kiper asal Soreang, Kabupaten Bandung, itu secara resmi terdaftar dalam rombongan tim Maung Bandung yang akan bertanding di Piala Wali Kota Solo, 29 Juni.
Persib menghadapi Arema FC di tanggal itu.
Laga lain masih ada kalau bisa mengalahkan Singo Edan.
Bagi Deden, Ini merupakan turnamen pertama sejak mengalami cedera parah.

Mendapat kesempatan untuk kembali bertanding, Deden mengaku sudah sangat siap.
Secara kondisi pun diakui mantan kiper Arema FC itu tidak mengalami kendala.
Sebelumnya, dia sudah dimainkan dalam laga uji coba.
"Secara fisik, alhamdulillah. Secara mental, pelan-pelan dikasih kesempatan dan alhamdulillah terus berjalan dengan lancar. Mudah-mudahan ke depan bisa lebih baik lagi," ujar Deden kepada awak media belum lama ini.
Baginya, Piala Wali Kota Solo merupakan ajang untuk melakukan pemanasan sebelum bertanding di Liga 1.
Dia pun sangat termotivasi untuk memberikan penampilan terbaik jika dipercaya nanti.
Berbicara target pribadi, Deden tidak mau muluk-muluk.
Hal yang paling penting saat ini menurutnya adalah mengembalikan kepercayaan diri serta atmosfer pertandingan setelah dua tahun fokus kepada pemulihan cedera.