Ada yang Ngaku Rasul Ke-26 di Cijawura Bandung, Masyarakat Sekitar Sekretariat Sudah Kondusif

Masyarakat di Jalan Cijawura Hilir, RT 06 RW 12 Kelurahan Cijawura, Kecamatan Buahbatu, kini jauh lebih kondusif dibanding beberapa hari lalu.

Penulis: Cipta Permana | Editor: Giri
Tribun Jabar/Cipta Permana
Bhabinkamtibmas Kelurahan Cijawura, Bripka Indra Gumilar (kiri), bersama Babinsa Kelurahan Cijawura, Sertu Samino, meninjau Sekretariat Yayasan Baity Jannaty di RT 06 RW 12, Kelurahan Cijawura Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, Minggu (27/6/2021).  

Laporan wartawan TribunJabar.id, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Masyarakat di Jalan Cijawura Hilir, RT 06 RW 12 Kelurahan Cijawura, Kecamatan Buahbatu, kini jauh lebih kondusif dibanding beberapa hari lalu.

Sebelumnya, polisi mengamankan delapan pengurus Yayasan Baity Jannaty yang diduga menyebarkan ajaran sesat dan penistaan agama.

Setelah itu, Pusdiklat Dai Jamaah Baity Jannaty tampak lebih sepi dari biasanya.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Cijawura, Bripka Indra Gumilar, mengatakan, pascainsiden pengamanan pengurus dari Yayasan Baity Jannaty karena dugaan penistaan agama beberapa hari lalu, kondisi masyarakat sudah jauh lebih kondusif. Bahkan, warga pun sudah dapat memahami terkait proses penyelidikan yang sedang dilakukan kepolisian.

"Sehingga saat ini situasinya sudah mulai kondusif. Bahkan, kami pun Bhabinkamtibmas dan Babinsa sudah berkoordinasi dengan para tokoh masyarakat, tokoh agama setempat, serta aparat kewilayahan untuk dapat bekerja sama dan bersama-sama menjaga situasi yang kamtibmas di Kelurahan Cijawura ini," ujar Indra Gumilar saat ditemui di sekitar lokasi Sekretariat Pusdiklat Dai Baity Jannaty, Minggu (27/6/2021).

Selain itu, pihaknya pun telah berkomunikasi dengan para pengurus dan jemaah Baity Jannaty untuk sementara menetap ke tempat keluarga maupun sanak saudaranya di daerah lain.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya potensi gangguan dari pihak luar atau oknum masyarakat yang mencoba memperkeruh suasana.

"Setelah kami berkomunikasi dan memberikan pemahaman, alhamdulillah para jemaah ini juga berinisiatif untuk dapat ikut  menjaga kamtibmas di sini,. Ada juga yang memilih pulang kampung," ucapnya.

Bripka Indra pun menuturkan, sebagian dari jemaah diketahui bukan warga Bandung atau merupakan pendatang. Meski demikian selama berdomisili, sebagian besar di antaranya telah memiliki identitas kependudukan seperti kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK). 

"Dari jumlah pengurus dan jemaah yang terdata di kami itu ada 148 orang, ada laki-laki, perempuan, anak-anak, dan balita. Untuk informasi lebih lanjut dari identitas kependudukan mereka, bisa menghubungi ketua RT atau RW setempat," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Babinsa Kelurahan Cijawura, Sertu Samino, menambahkan, kondisi Sekretariat Yayasan Baity Jannaty dalam keadaan tertutup dan terkunci atas inisiatif pengurus dan jemaah.

"Untuk menjaga keamanan dari barang-barang yang ada di dalamnya. Setelah mereka pindah sementara ke tempat keluarganya masing-masing, kami pun selanjutnya melakukan upaya pengamanan wilayah, terutama barang-barang atau aset mereka yang ditinggal di sini, dan segera akan diambil secara bertahap," ujarnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved