Viral Petugas Pemakaman di TPU Cikadut Urug Makam Menggunakan Tangan, Ini yang Sebenarnya Terjadi

Tribun Jabar pun mencoba mengkonfirmasinya kepada Dinas Tata Ruang (Distaru) Kota Bandung melalui Sekretaris Dinasnya, Tadjudin Sastrawinata.

Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Ravianto
Foto tangkapan layar dari video yang beredar
Urug Makam 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Beredar video yang kemudian viral di media sosial yang memperlihatkan adanya petugas pemulasaran jenazah Covid-19 di TPU Cikadut Kota Bandung yang tanpa menggunakan alat pemakaman, seperti cangkul atau lainnya melainkan hanya menggunakan tangan kosong.

Tribun Jabar pun mencoba mengkonfirmasinya kepada Dinas Tata Ruang (Distaru) Kota Bandung melalui Sekretaris Dinasnya, Tadjudin Sastrawinata.

Dia menjelaskan terkait isu yang berkembang saat proses pengurugan tanah ke makam oleh petugas pemikul/makam di TPU Cikadut, sebenarnya tidak seperti itu faktanya.

"Kami sampaikan kejadian itu terjadi pada Senin (21/6/2021), jumlah jenazah yang harus dimakamkan dengan standar protokol kesehatan berjumlah 27 jenazah dan proses pemakaman jenazahnya tak boleh lebih dari 4 jam," ujarnya, Selasa (22/6/2021).

Tadjudin menyebut kejadian itu terjadi pukul 16.25 WIB dan jumlah jenazah yang harus dimakamkan ada lima jenazah.

Seluruh pihak keluarga dari kelima jenazah itu, lanjutnya ingin segera dimakamkan dalam waktu bersamaan.

"Jadi, para petugas pemikul/makam TPU Cikadut ambil tindakan atas inisiatif tanpa koordinasi dengan pengelola TPU dalam mengurug tanah makam yakni tidak gunakan alat untuk mengurug. Yang dilakukan mereka semata hanya laksanakan keinginan keluarga jenazah," ujarnya.

Dia juga berterima kasih atas aspirasi juga perhatian semua dan meminta agar dapat memaklumi bahwa kondisi saat ini lonjakan jumlah jenazah covid terbilang tinggi dan diluar prediksi mereka.

Tetapi, Tadjudin memastikan pihaknya terus berusaha semaksimal mungkin dalam memberikan pelayanan pemakaman yang sebaik-baiknya, seperti menambah personel petugas makam di TPU Cikadut.

"Tambahan personel kami ambil dari TPU lain di Kota Bandung. Sedangkan pengadaan barang perlengkapan untuk pemakaman saat ini sedang dalam proses pengadaan dan sudah menjadi prioritas kami," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved