5 Hal yang Perlu Diketahui tentang Virus Corona varian Delta dan Apa Saja Gejalanya? Tak Ada Batuk

Dikutip dari webmd.com, hanya dalam waktu enam bulan setelah penemuan varian Delta telah mencapai 74 negara.

Editor: Ravianto
outlookindia
Ilustrasi varian baru virus corona yakni virus Delta atau B.1.67.2 

TRIBUNJABAR.ID - Berikut ini sejumlah informasi mengenai Covid-19 varian Delta (B.1.6.17.2) atau virus corona varian delta B.1.617.2

Belakangan ini, masyarakat dihebohkan dengan munculnya varian terbaru Covid-19, yakni varian Delta.

Varian Delta yang awalnya ditemukan di India, kini menyebar ke seluruh dunia.

Dikutip dari webmd.com, hanya dalam waktu enam bulan setelah penemuan varian Delta telah mencapai 74 negara.

Varian Delta diperkirakan 43-90 persen lebih mudah menular daripada varian Covid-19 sebelumnya.

Varian ini tampaknya lebih sering menginfeksi orang yang lebih muda.

Di Inggris, penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dan orang dewasa di bawah 50 tahun 2,5 kali lebih mungkin terinfeksi.

Gejala yang ditimbulkan dari varian Delta juga lebih para dari varian Covid-19 yang lain.

Dikutip dari bbc.com, menurut para peneliti, sakit kepala, sakit tenggorokan, dan pilek menjadi gejala yang paling sering dialami orang yang terinfeksi Covid-19.

Prof Tim Spector, yang menjalankan studi Zoe Covid Symptom, mengatakan bahwa varian delta terasa lebih seperti flu yang parah.

Meskipun tidak merasa sakit parah, gejala ini bisa menular dan membahayakan orang lain.

Gejala Covid-19 paling umum yang harus diwaspadai:

- Batuk

- Demam

- Kehilangan bau atau rasa

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved