UPDATE Covid-19 di Bandung Raya, Lima Rumah Sakit Penuh, 20 Lainnya Hampir Penuh

Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) pasien di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Bandung Raya nyaris penuh.

Penulis: Cipta Permana | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar/ Lutfi AM
Rumah Sakit Otista di Jalan Gadingtutuka, Soreang, Kabupaten Bandung, akan digunakan untuk pemusatan perawatan pasien Covid-19. Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) pasien di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Bandung Raya, Provinsi Jawa Barat, nyaris penuh. 

Laporan wartawan TribunJabar.id, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) pasien di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Bandung Raya, Provinsi Jawa Barat, nyaris penuh.

Data dalam aplikasi Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar) bahkan mencatat bahwa rata-rata BOR mencapai 90 persen.

Berdasarkan data yang dihimpun Tribun Jabar dari Pikobar, tingkat keterisian BOR pasien Covid-19 di Kota Cimahi mencapai 96,11 persen.

Baca juga: 212 Pegawai RSHS Bandung Terpapar Covid-19, Tingkat Keterisian BOR Nyaris Penuh

Setelah itu, Kabupaten Bandung 95,32 persen, diikuti Kabupaten Sumedang 93,55 persen, Kota Bandung 91,23 persen, dan Kabupaten Bandung Barat 89,7 persen.

Kondisi itu memaksa sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 mengajukan penambahan jumlah tempat tidur hingga tenaga kesehatan, mengingat jumlah pasien Covid-19 mengalami tren peningkatan.

Khusus BOR di beberapa rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Bandung, hingga Senin (21/5/2021), lima unit rumah sakit telah mencapai tingkat keterisian tempat tidur hingga 100 persen alias full.

Plh. Direktur Pelayanan Medik, Perawatan dan Penunjang RSHS Bandung, dr. Yana Akhmad Supriatna Sp.PD-KP, mengatakan, peningkatan BOR pun terjadi di RSHS Bandung sebagai rumah sakit rujukan Covid-19 Provinsi Jawa Barat.

Bahkan, berdasarkan data BOR per Selasa (22/6/2021), dari 231 ketersediaan tempat tidur yang terdiri dari 48 tempat tidur ruang isolasi intensif ICU dan 183 tempat tidur non-ICU yang disediakan, telah terisi 206 tempat tidur atau 89,18 persen.

"Dari 231 tempat tidur ruang isolasi yang ada, sebanyak 41 dari 48 tempat tidur ruang isolasi ICU telah terisi, atau 84,81 persen. Sedangkan tempat tidur isolasi non-ICU, dari 183 bed, sebanyak 165 telah terisi atau 89,55 persen. Selain itu yang diisolasi di IGD berjumlah 68 orang," ujarnya dalam rilis yang diterima Tribun Jabar, Selasa (22/6/2021).

Yana menuturkan, melihat tingkat BOR yang semakin tinggi, maka pihaknya terus berupaya untuk dapat menambah jumlah ketersediaan tempat tidur dan tenaga kesehatan (nakes) untuk menjaga kualitas layanan kesehatan bagi para pasien.

Bahkan, diakuinya, pihak manajemen RSHS Bandung sudah menambah 25 nakes dan masih mengajukan tambahan nakes ke Pemprov Jabar serta Kementerian Kesehatan.

Berdasarkan data yang dihimpun Tribun Jabar dari Pikobar, berikut kondisi BOR di sejumlah rumah sakit di Kota Bandung yang melayani perawatan pasien Covid-19:

1. RS Umum Bungsu 116,67 persen.

2. RS Umum Al-Islam Bandung 100 persen.

3. RS Umum Santosa Hospital Bandung Kopo 100 persen.

4. RS Umum Kebonjati 100 persen.

5. RS Ibu dan Anak Melinda 100 persen.

6. RS Edelweiss 97,96 persen.

7. RS Umum Santo Yusup 97,4 persen.

8. RS Paru Dr HA Rotinsulu 96,3 persen.

9. RS Umum Hermina Arcamanik 95,95 persen.

10. RS Ibu dan Anak Kota Bandung 95,51 persen.

11. RS Umum Immanuel Bandung 94,21 persen.

12. RS Ibu dan Anak Humana Prima 89,86 persen.

13. RSU Bhayangkara Tk II Sartika Asih 89,77 persen.

14. RS Umum Santo Borromeus 89,54 persen.

15. RS Umum Pusat Dr Hasan Sadikin 87,97 persen.

16. RS Umum Advent Bandung 86,67 persen.

17. RS Ibu dan Anak Limijati 86,67 persen.

18. RSAU dr M Salamun 85,94 persen.

19. RS Ibu dan Anak Grha Bunda 85,71 persen.

20. RS Khusus Bedah Halmahera Siaga 85,71 persen.

21. RS Umum Santosa Hospital Bandung Central 84,27 persen.

22. RS Umum Muhammadiyah 83,33 persen.

23. RS Umum Hermina Pasteur 83,33 persen.

24. RS Umum Daerah Kota Bandung 80,43 persen.

25. RS Khusus Mata Cicendo 78,26 persen.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved