Puluhan Warga Karawang Terpapar Covid-19 Varian Delta yang Berbahaya, Begini Kondisinya Saat Ini
Sebanyak 21 orang warga Kabupaten Karawang terpapar Covid-19 varian Delta (B.1.617). 20 orang diantaranya dinyatakan sembuh
Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Mega Nugraha
Laporan Kontributor Tribun Jabar Cikwan Suwandi
TRIBUNJABAR.ID,KARAWANG - Sebanyak 21 orang warga Kabupaten Karawang terpapar Covid-19 varian delta (B.1.617). Dimana sebanyak 20 orang diantaranya dinyatakan sembuh dan satu orang meninggal dunia akibat adanya penyakit penyerta.
Juru Bicara Satgas Penanganan Percepatan Covid-19 Karawang, Fitra Hergyana menyatakan, kasus varian Delta yang ditemukan saat ini, merupakan hasil sampel yang telah diberikan untuk dilakukan whole genom sequencing (WGS) sebulan lalu.
Baca juga: Pemandangan Bandung Berkabut di Pagi Hari, Warga Bandung : Jadi Ingat era 1990-an
"Ada 300 sampel yang CT (Cycle Threshold) kurang dari 30 kita kirimkan sampelnya. Dan hasilnya sebanyak 21 orang ternyata terpapar varian delta," kata Fitra saat menggelar jumpa pers di Makodim 0604 Karawang, Senin (21/6/2021).
Fitra mengatakan, dari 21 orang tersebut telah dinyatakan sembuh sebanyak 20 orang dan satu orangnya meninggal dunia karena adanya penyakit bawaan.
"Kita sudah melakukan tracing, kepada keluarga dan kerabatnya," kata dia.
Ia mengakui Covid-19 varian Delta tersebut jauh lebih berbahaya. Bahkan penyebaran virus tersebut jauh lebih cepat dibandingkan dengan varian virus Covid-19 lainnya.
Dari data yang Dinkes Karawang kasus Covid-19 varian Delta itu ditemukan di wilayah Kecamatan Kutawaluya. Selain itu, ada juga di Kecamatan Cikampek, Telukjambe Timur, Karawang Timur, Klari, Telagasari, hingga Cilamaya Wetan. (Cikwan Suwandi)