MABAR Game Online Ciptakan Klaster Covid-19 di Sukabumi, Berawal dari 1 Pemuda yang Positif

Klaster game online ini terjadi di salah satu Desa di Kecamatan Jampang Kulon. Ketua Satgas Kecamatan Jampang Kulon, dr. Raden Givan membenarkan

Editor: Ravianto
Tribun Jabar
Satgas melakukan tes swab kepada anak muda yang masuk klaster game online di Sukabumi. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Klaster game online muncul di Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi.

Setidaknya 14 warga positif Covid-19 dari klaster game online tersebut.

Klaster game online ini terjadi di salah satu Desa di Kecamatan Jampang Kulon.

Ketua Satgas Kecamatan Jampang Kulon, dr. Raden Givan membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan, klaster game online ini pertama kali diketahui pada Rabu (16/6/2021) lalu.

"Kan saya selaku ketua Satgas Kecamatan, di Puskesmas mentracing dari temuan, awalnya ada satu anak muda, ada berobat ke salah satu dokter dan memang ke Puskesmas juga gara-gara bergejala. Setelah kita periksa, kecurigaan ke arah Covid, di swab terus ternyata positif," katanya via telepon, Sabtu (19/6/2021).

"Akhirnya besoknya kita tracing keluarga di suatu daerah tersebut orang tuanya pada positif juga."

"Tapi kita kan tracing tidak hanya itu ya, kita wawancara medis juga, ternyata memang ada juga tetangganya yang berkeluhan serupa, akhirnya di hari yang sama saya bujuk, kita bujuk dan mereka mau, ternyata ada anak-anak mudanya juga," terangnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata hasilnya positif, berdasarkan hasil tracing, ternyata anak muda itu positif setelah main bareng (Mabar) game online di sebuah warung yang menyediakan jaringan wifi.

"Kita periksa positif, saya tanya kan gak sekolah sekatang, katanya iya suka nongkrong di sebuah warung sama ini (temannya)."

"Pas saya tanya ternyata ada beberapa temannya yang sakit, akhirnya kita tracing di hari yang sama, ternyata teman-teman gamenya ini positif."

"Mereka suka main di satu warung yang punya wifi, itu sih intinya mabar game online di satu warung yang ada wifinya," jelasnya.

Akibatnya, terdapat 14 orang yang positif Covid-19 imbas klaster game online tersebut. 

Namun, saat ini mereka hanya menjalani isolasi mandiri di rumah karena hanya merasakan gejala ringan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved