Persib Bandung
Robert Alberts ''Keluar Jalur'' Saat Rekrut Mohammed Rashid untuk Persib Bandung
Sejak mulai perekrut pemain asing untuk Persib Bandung, Robert Alberts punya dua kriteria tak tertulis. Mohammed Rashid jadi pengecualian
Penulis: Tarsisius Sutomonaio | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNJABAR.ID- Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, "keluar jalur" dalam urusan pemain asing saat merekrut Mohammed Rashid.
Sejak mulai perekrut pemain asing untuk Persib Bandung di pertengahan musim 2019, Robert Alberts punya dua kriteria tak tertulis.
Pertama, pemain asal Eropa atau minimal pernah bermain di Eropa. Kriteria lain adalah pemain asal Amerika Latin.
Untuk pemain asal Amerika Latin, mereka tidak wajib pernah bermain di Eropa. Robert Alberts termasuk pengaku pemain Amerika Latin, terutama untuk posisi penyerang.
Bahkan, pelatih asal Belanda itu pernah mengatakan lebih memilih striker asal Benua Amerika daripada penyerang asal Benua Biru.
"Kalau saya lebih suka striker latin ya karena mereka punya teknik yang lebih bagus," ujar Robert Alberts pada Januari lalu.

Menurutnya, para striker asal Amerika Latin selalu memilki cara yang unik untuk bisa memberikan tontonan yang menarik.
Baca juga: Alasan Persib Bandung Pilih Mohammed Rashid Isi Slot yang Ditinggal Farshad Noor Menurut Robert
"Bahkan mereka lebih bisa menghidupkan pertandingan saat sudah ada di lapangan," kata mantan pelatih PSM Makassar itu.
Sebelum kedatangan Mohammed Rashid, Persib Bandung sudah mendatangkan
Kevin van Kippersluis, Nick Kuipers, Omid Nazari, Geoffrey Castillion, Wander Luiz, dan Farshad Noor.
Kevin van Kippersluis, Nick Kuipers, dan Geoffrey Castillion berpaspor Belanda (Eropa) dan jebolan klub-klub besar di Negeri Kincir Angin.
Wander Luiz tercatat sebagai pemain berpaspor Brasil (Amerika Latin). Selain Wander, Robert Alberts juga sempat mendatangkan Joel Vinicius yang juga berpaspor Brasil.
Beda dengan Wander Luiz, Joel Vinicius dianggap tak lolos seleksi di Persib Bandung.
Omid Nazari dan Farshad Noor tercatat sebagai pemain asing asal Asia yang direkrut selama era Robert Alberts.
Meskipun berpaspor Asia, kedua pemain ini merupakan jebolan akademi klub besar di Eropa.

Pemain berpaspor Filipina, Omid Nazari, merupakan jebolan akademi Malmo, Swedia. Di level senior, ia juga pernah tampil untuk klub yang melahirkan Zlatan Ibrahimovic itu.
Baca juga: Bobotoh Persib Bandung Mesti Bersabar Lagi, Laga Liga 1 Masih Tanpa Penonton di Stadion
Serupa dengan Omid, Farshad Noor adalah pemain timnas Afghanistan. Namun, dia adalah jebolan akademi PSV Eindhoven, Belanda.
Hanya, nasib keduanya di Persib Bandung sangat berbeda.
Sejak berstatus pemain Persib Bandung, Omid Nazari menjelma pemain yang tidak tergantikan di lini tengah.
Bahkan, ia menjadi satu di antara idola bobotoh di skuat Maung Bandung. Sayang, ia memutuskan pergi akibat ketakpastian sepak bola Tanah Air saat pandemi Covid-19.
Sejak ini, ia juga menjadi barometer Robert Alberts dan bobotoh dalam urusan mencari pemain baru di posisi gelandang tengah.
Itu pula yang membuat Farshad Noor dianggap gagal. Performa gelandang asal Afganistan itu di Piala Menpora 2021 dinilai jauh dari level Omid Nazari.
Selain itu, penampilan Farshad Noor di turnamen pramusim itu tak sesuai curriculum vitae-nya sebagai jebolan klub besar Eropa.
Alhasil, Farshad Noor didepak setelah turnamen itu, apalagi ia dianggap gagal menghidupkan permainan Persib Bandung di final Piala Menpora itu.
Sejak itu, Pangeran Biru berusaha mendatangkan gelandang asing baru. Setelah cukup lama menjadi teka-teki, Mohammed Rashid resmi menjadi pengganti Farshad Noor.

Baca juga: Robert Alberts Yakin Pemain Anyar Persib Bandung Mohammed Rashid Bisa Penuhi Ekpektasi
Dari riwayatnya, Mohammed Rashid yang berpaspor Palestina itu tak pernah mencicipi sepak bola Eropa.
Berdasarkan data Transfermarkt, sebelum gabung Persib Bandung, Mohammed Rashid sempat membela Al-Jeel di Liga Arab Saudi.
Selain Al-Jeel, Mohammed Rashid juga pernah melanglang buana di Liga Palestina. Ia sempat memperkuat Al-Quds Hilal dan Al-Bireh.
Bersama Al-Quds Hilal, pemain asing baru Persib Bandung itu pernah tampil di Piala AFC, kompetisi kasta kedua di Asia.
Kesamaan dengan Omid Nazari dan Farshad Noor, Mohammed Rashid merupakan pemain timnas untuk negaranya.
Namun, ia masih lebih unggul dibandingkan Farshad Noor. Sebelum gabung Persib Bandung, Farshad cukup lama tak bermain di laga resmi.
Rashid justru masih bergabung dengan timnas Palestina di kualifikasi Piala Dunia zona Asia saat direkrut Pangeran Biru.
Ia tercatat masuk line up utama Palestina saat menghadapi Singapura pada 4 Juni dan melawan Yaman pada 16 Juni lalu.
Kabar baik lainnya, Mohammed Rashid membantu Palestina menang di dua laga itu: 4-0 lawan Singapura dan 3-0 lawan Yaman.

Baca juga: Gelandang Persib Bandung Selalu Dihuni Pemain Moncer, Bisakah Mohammed Rashid Indah di Lini Tengah?
Profil singkat
Nama: Mohammed Bassim Rashid
Tempat Tanggal Lahir: Ramallah, 3 Juli 1995 (26 tahun)
Tinggi: 1,83 m
Posisi: Gelandang Bertahan
Klub terakhir: Al-Jeel (Arab Saudi)
Janji Rashid
Mohammed Rashid merasa sangat senang bisa mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan tim kebanggaan bobotoh.
Pemain asal Palestina itu mengatakan sebuah tantangan baru selama kariernya saat menyanggu bermain di Liga 1 bersama Persib.
Bahkan, Mohammed Rashid berjanji untuk tampil impresif sejak debutnya bersama Persib Bandung.
"Saya sangat bersemangat bergabung dengan Persib, salah satu tim terbesar di Indonesia. Ini adalah tantangan baru bagi saya. Saya berharap dapat memberikan yang terbaik untuk tim ini," ujar Mohammed Rashid, Kamis (17/6/2021), dikutip dari laman resmi klub.
Meski baru pertama kali merumput di Indonesia, pemain berusia 26 tahun itu mengaku sudah mengenal tim Persib Bandung sejak lama.
Dengan dukungan dan ambisi yang besar dalam tim dan suporter, Mohammed Rashid siap memberikan gelar juara bagi Persib Bandung di musim pertamanya bermain di Liga 1
"Saya tahu Persib sejak 2018. Saya mengikuti Liga Indonesia. Harapan saya adalah membantu tim saya menang dalam setiap pertandingan yang kami ikuti dan mudah-mudahan menjadi tim teratas di akhir musim," katanya.